Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra telah sepakat untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Keputusan untuk mengusung Menteri Pertahanan Indonesia tersebut karena telah melalui kesepakatan bersama dalam pertemuan dengan beberapa Ketua Umum Parpol, bersama dengan Presiden Joko Widodo pada 2 Mei 2023 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepak terjang Prabowo dalam dunia politik memang tidak bisa dianggap remeh. Dirinya pernah mencalonkan diri sebagai Capres sebanyak tiga kali. Pertama, di tahun 2009, dirinya bersama dengan Megaputri Soekarnoputri, kemudian pada 2014 mencalonkan diri bersama Hatta Rajasa, dan terakhir pada 2019 bersama Sandiaga Salahuddin Uno. Kini, keempat kalinya Prabowo Subianto kembali diusung menjadi Capres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlebih lagi, menurut survey Indikator Politik Indonesia yang dikutip dari Tempo, elektabilitas Prabowo berada di posisi nomor satu dibandingkan lawannya yaitu Ganjar Pranowo berada di posisi nomor dua serta Anies Baswedan berada di posisi nomor tiga. Prabowo mendapatkan 26,2%, Ganjar Pranowo 20,8%, dan Anies Baswedan 15,5%.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 fakta Prabowo Subianto yang maju kembali menjadi Capres 2024:
1. Sejumlah 34 DPD Meminta Prabowo Kembali Jadi Capres
Dalam Rapimnas yang telah digelar Gerindra beberapa waktu lalu, ada 34 DPD atau Dewan Pimpinan Daerah meminta sang Ketua Umum kembali menjadi Capres untuk pemilu 2024 dari Partai Gerindra.
Sufmi Dasco Ahmad selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra, menjelaskan saat ditanya kembali ke forum dan berdiskusi kembali, ternyata tidak ada perdebatan ketika Prabowo diusulkan untuk maju Pilpres 2024.
2. Tidak Ingin Jadi Cawapres
Partai Gerindra kembali mencalonkan Prabowo sebagai Capres 2024, ketimbang mengajukan sebagai Cawapres. Ahmad Muzani, selaku Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, menyatakan partainya tidak memikirkan hal tersebut dan tidak menganggap Ketua Umumnya sebagai calon wakil presiden. Di Rapimnas lalu, semua telah sepakat mencalonkan Prabowo sebagai calon presiden RI 1.
3. Didukung 3 Parpol
Majunya Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden didasarkan pada elektabilitas Prabowo dan Partainya yang kian hari semkian meningkat. Hal ini merupakan berita baik dan langkah progresif untuk Gerinda bisa memenangkan pemilu 2024. Tak hanya itu saja, 3 parpol pun mendukung Ketua Umum Gerindra untuk maju sebagai Capres. Adapun 3 parpol tersebut yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Perindo.
4. Ada yang Mengejek Dirinya
Faktanya, Menteri Pertahanan Indonesia sudah tiga kali maju Pilpres namun dirinya selalu kalah. Bahkan beliau menjelaskan bahwa banyak yang mengejek saat dirinya maju kembali di Pilpres 2024. Namun, Ketum Gerindra itu tidak pantang menyerah dan tetap semangat maju sebagai Capres. Sifat pantang menyerahnya beliau didapatkan sejak hari pertama dilantik menjadi Prajurit TNI.
5. Alasan Dibalik Prabowo Maju Kembali
Adapun alasan utama, Partai Gerindra mencalonkan Prabowo kembali dikarenakan masih mempunyai kesempatan tiket maju di Pilpres 2024. Muzani selaku Sekeretaris Jenderal Gerindra menyebutkan koalisi yang dibangun antara PKB dan Gerindra semakin erat dan solid. Saat ini yang dipikirkan bagaimana menambah kekuatan supaya banyak parpol lain yang bergabung bersama agar kekuatan semakin besar.
Demikian fakta menarik Prabowo Subianto yang kini nyapres kembali. Semoga mendapatkan hasil terbaik di Februari 2024 mendatang.
Dwi Lucy Susetiowati