Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilpres

Menakar Peluang PKB Gabung PDIP saat Puan Sebut Cak Imin Satu dari Lima Cawapres Ganjar

PKB membuka peluang gabung PDIP asal Cak Imin diambil sebagai cawapres Ganjar. PKB merespon Puan bahwa Imin satu dari 5 cawapres yang mengerucut.

24 Juli 2023 | 20.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berjalan bersama usai melakukan ziarah makam Taufieq Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu, 25 September 2022. Pertemuan ini merupakan bagian dari safari politik Puan Maharani dan juga upaya PKB menjajaki koalisi. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid mengatakan PKB membuka kemungkinan pindah sekoci koalisi dari Partai Gerindra ke PDIP dengan syarat ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi bakal calon wakil presiden.

"Ya, dengan syarat di atas (menjadi bakal cawapres). Logikanya begitu (pindah koalisi)," kata Jazilul dalam keterangan seperti yang dikutip Antara, Senin, 24 Juli 2023.

Menurut dia PKB hanya akan berkoalisi dengan partai politik yang bersedia memajukan Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024. "PKB hanya akan berkoalisi dan melanjutkan koalisi dengan partai apa pun dengan syarat Gus Imin menjadi bacapres atau bacawapres. Itulah yang jadi syarat untuk berjuang bersama PKB," ujar dia.

Namun, sejauh ini Muhaimin masih mengupayakan tetap konsisten di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra. "Gus Imin sedang menuntaskan takdirnya bersama Pak Prabowo yang sudah menjalani kerja sama selama 11 bulan. Ya, kami cuma berusaha maksimal sebab kami tidak dapat menentukan jalannya takdir," tuturnya.

Menurut Jazilul pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebut Cak Imin masuk sebagai salah satu dari lima nama sebagai bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo juga merupakan suatu angin segar. "Saya yakin pernyataan Mbak Puan tidak PHP (pemberi harapan palsu), ini angin segar, kami hormati dan apresiasi," kata dia.

Sebelumya Puan Maharani mengatakan ada lima nama sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo. "Sekarang sudah mengerucut lima nama, salah satunya Cak Imin," kata Puan usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang, 23 Juli 2023.

Menurut Puan lima nama tersebut ialah Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). "Dahulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut lima nama," ujarnya.

Puan berharap PKB bergabung ke PDIP meskipun ia mengetahui bahwa partai berlambang bintang sembilan itu sudah berkoalisi dengan Gerindra. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari dulu PDIP dengan PKB itu selalu seperti saudara, bersilaturahmi, selalu berusaha untuk mencocokkan visi dan misinya. Jalinan silaturahmi ini bahkan sudah dimulai sejak zaman Bung Karno dengan NU-nya. Jadi ya kami berharap bahwa walaupun PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, saya berharap, insya Allah PKB bisa bersama PDIP. Untuk saat ini kita masih komunikasi terus," ujar Puan.

Menurut Puan, kontestasi Pemilu 2024 ini memang menjadi tantangan bagi PDIP. Ia berharap parpolnya masih diberikan kesempatan untuk menjadi pemenang dalam Pemilu itu. PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sedangkan PKB berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo Subianto untuk kandidat RI-1.

 "Ini merupakan tantangan bagi semua partai bahwa pasti di setiap wilayah semua berkeinginan untuk menang, untuk mencapai semua targetnya, dan tentunya itu juga menjadi sebuah tantangan bagi PDIP. Insya Allah PDIP masih diberikan kesempatan untuk menjadi pemenang pemilu," katanya. 

Pilihan Editor: Puan Maharani Berharap PKB Bergabung dengan PDIP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus