Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 pada Jumat lalu, 23 Juni 2023. Jumlah pemilih yang masuk dalam DPT itu lebih sedikit dari yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"DPT Pemilu 2024 Kabupaten Magelang ditetapkan sejumlah 1.007.591 penduduk sedangkan DPS nya 1.011.221 orang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magelang, Afifuddin saat dikondirmasi Tempo, Jumat 23 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Afif, berkurangnya jumlah calon pemilih tersebut dikarenakan beberapa hal. Diantaranya ada calon pemilih yang ternyata telah meninggal dunia, selain itu juga disebabkan alih status dan pindah TPS.
Afif menyatakan terdapat 502.780 calon pemilih laki-laki dan 504.811 calon pemilih perempuan yang masuk dalam DPT KPU Kabupaten Magelang.
"Dari jumlah total DPT tersebut jumlah calon terbanyak berada di Kecamatan Mertoyudan sebanyak 83.103 pemilih dan paling sedikit berada di Kecamatan Ngluwar yang hanya 25.474 calon pemilih," jelas Afif.
Tak hanya itu, Afif mengatakan, terdapat pula 5.017 calon pemilih penyandang disabilitas dengan rincian disabilitas intelektual sebanyak 555 orang, kemudian disabilitas mental sebanyak 2171 orang dan disabilitas sensorik sebanyak 786 orang.
"Sedangkan jumlah calon pemilih penyandang disabilitas sensorik wicara, sensorik rungu 630 orang dan sensorik netra 875 orang," ujar Afifudin.
Siapkan 4.407 TPS
Pada kesempatan yang sama, Afif mengatakan, KPU Kabupaten Magelang juga mendirikan 4.407 tempat pemungutan suara (TPS) regular yang tersebar di 372 desa dan 21 kecamatan, 88 TPS lainnya merupakan TPS tempat khusus.
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Magelang, M Habib Saleh mengapresiasi atas kinerja dari KPU,PPK, PPS hingga pantarlih dalam penyusunan DPT ini.
"Semua pihak telah bekerja dengan keras untuk melaksanakan pendataan dan pendaftaran calon pemilih," tuturnya.
Ia berharap, para petugas dan KPU senantiasa bersinergi agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman, dan lancar. Afif mengatakan, hingga penetapan DPT, pihaknya belum menemui permasalahan yang cukup berarti.
"Hanya ada beberapa yang sifatnya teknis, seperti penulisan nama atau alamat, tetapi secara keseluruhan masih bisa diatasi dengan sangat mudah, sudah clear," ungkap Afif.