Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilkada

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya.

7 Mei 2024 | 13.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kredit: Tim Media PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masih memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei WE Institut menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Hasil survei lembaga itu menyebutkan elektabilitas Eri mencapai 61,80 persen.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami beberapa waktu lalu melakukan survei untuk Pilkada Surabaya, hasilnya petahana Eri Cahyadi masih dominan," kata Direktur WE Institut Sugeng Siswanto di Surabaya, Senin, 6 Mei 2024 seperti dikutip Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petahana Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berada di posisi kedua dengan 10 persen diikuti legislator terpilih DPRD Jawa Timur yang juga putra Menteri Sosial Tri Rismaharini, Fuad Bernardi (3,50 persen). Legislator terpilih DPR RI Tom Liwafa di tempat keempat dengan 2 persen disusul legislator terpilih DPR RI Ahmad Dhani (1,70 persen).

Keunggulan elektabilitas Eri Cahyadi salah satunya dipengaruhi oleh tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. WE Institut mencatat tingkat kepuasan masyarakat Surabaya terhadap kinerja Eri Cahyadi mencapai 87,7 persen.

"Itu menjadi modal untuk petahana di periode kedua kalau memang mau bertahan," ujar Sugeng.

Survei tersebut dilakukan pada periode 17-27 April 2024 menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel 1.000 orang dari 31 kecamatan se-Kota Surabaya dan margin kesalahan sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pasangan Eri Cahyadi-Armuji Mendaftar ke PDIP

Sebelumnya, pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji menyerahkan formulir pendaftaran internal sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP untuk Pilkada Surabaya.

"Hari ini saya bersama dengan Cak Armuji mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Kami mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan sebagai bukti mendaftar," kata Eri di Kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Kamis, 2 Mei 2024.

Formulir yang diserahkan pasangan petahana itu diterima oleh Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono bersama para pengurus lainnya.

Eri mengatakan alasan dirinya kembali maju bersama Armuji adalah untuk merampungkan seluruh program kerja yang masih tersisa.

"RPJMD disusun lima tahun belum selesai, kami daftar kembali untuk menyelesaikan dan memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya," ujarnya.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta doa restu kepada masyarakat demi kelancaran persiapan menyongsong kontestasi perebutan kursi pucuk pimpinan Kota Surabaya itu.

"Kami sekarang mengembalikan formulir untuk bisa maju lagi bersama Mas Eri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota," ujarnya.

Adapun Adi Sutarwijono mengatakan berkas pendaftaran Eri-Armuji dikirimkan ke jajaran pengurus partai di tingkat Provinsi Jawa Timur dan pusat. Sebab, wewenang dari dewan pimpinan cabang hanya sebatas memberikan usulan.

"Saya berharap Mas Eri dan Cak Armuji mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," ucap Ketua DPRD Kota Surabaya ini

Cak Awi, sapaan akrabnya, menambahkan usulan pencalonan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan seluruh kader di Kota Surabaya yang melihat pada kinerja pembangunan dan kepemimpinan keduanya.

"Mas Eri dan Cak Ji (Armuji) datang ke kantor kompak mengenakan pakaian adat Surabaya, ini sudah simbolnya kebersamaan dan kekompakan Arek Suroboyo. Kemudian egaliter serta apa adanya sehingga bisa mendorong pembangunan Surabaya yang lebih baik," tuturnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus