Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia disingkat PSI mengadakan acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) pada pekan lalu, tepatnya Rabu 23 Agustus 2023 yang dihadiri para figur kunci PSI seperti Grace Natalie dan Giring Ganesha.
Pada acara Kopdarnas tersebut hadir beberapa politikus dan pejabat, dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Yenny Wahid, sampai politikus PDIP yang baru saja dipecat Budiman Sujatmiko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Dewan Pembina PSI Grace Natalie sempat membujuk Gibran sampai Budiman Sujatmiko untuk bergabung PSI. Bahkan, Grace berkelakar soal jaket ukuran Budiman. “Mas Budiman ukuran jaketnya berapa? Becanda. Nanti ada yang marah,” ujar Grace.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum menjadi Wakil Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dikenal sebagai Ketua Umum PSI pada 2014. Setelah itu kepemimpinan Grace Natalie digantikan oleh mantan vokalis Nidji Giring Ganesha pada 2020.
Profil Grace Natalie
Grace Natalie yang lahir pada 4 Juli 1982 ini memiliki nama lengkap Grace Natalie Louisa. Grace merupakan anak dari Brata Ngadiman dan Anna Clementine yang kini merupakan istri dari Kevin Osmondo yang menikah pada 2011.
Grace menempuh pendidikan di SMA 3 BPK Penabur dan kemudian merengkuh gelar sarjana di nstitut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII) pada jurusan akuntansi. Sebelum terjun ke politik, Grace dikenal sebagai jurnalis yang kerap menjadi pembawa acara berita seperti di SCTV, ANTV, sampai TvOne.
Di TvOne ia kerap menjadi penyiar berita Kabar Pasar, Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan lain-lain. Untuk masuk ke dunia jurnalistik, Grace awalnya mengikuti kompetisi SCTV Goes to Campus yang merupakan ajang pencarian pembawa acara di televisi.
Diberitakan sebelumnya, Grace kemudian berhasil memenangkan kompetisi tersebut dan ditandingkan di ajang nasional. Di skala nasional, Grace berhasil menduduki peringkat 5 besar. Sejak saat itu, Grace mulai muncul di dunia pertelivisian Indonesia dengan membawa acara berita.
Setelah direkrut jadi pembawa acara di SCTV pada 2004, Grace kemudian melanjutkan karier jurnalistik di ANTV pada 2006. Sembari bekerja, ia mengambil kursus di Maastricht School of Management, Belanda, dari Januari hingga April 2009.
Sebagai jurnalis, dirinya pernah melakukan wawancara eksklusif. Seperti mewawancarai Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, CEO Majalah Forbes Steve Forbes, dan lain sebagainya.
Pada 2012, Grace memutuskan berhenti dari dunia jurnalistik dan memutuskan untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting. Dua tahun kemudian, Grace Natalie masuk ke dunia politik dengan mendirikan Partai Solidaritas Indonesia setelah Pemilu 2014 bersama beberapa anak muda lainnya.
ANANDA BINTANG l ANDIKA DWI
Pilihan editor: Grace Natalie: Gibran Itu PSI Banget