Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

4 Rekam Jejak Budiman Sudjatmiko PDIP: Akhirnya Resmi Dukung Prabowo

Budiman Sudjatmiko akhirnya resmi mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Berikut rekaman jejak kader PDIP itu.

19 Agustus 2023 | 11.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023. Budiman Sudjatmiko menyambangi Prabowo Subianto untuk bersilahturahmi dan diskusi kebangsaan. Menurutnya diskusi tersebut juga untuk menggali pemikiran Prabowo. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kader PDIP Budiman Sudjatmiko akhirnya secara resmi dan terbuka mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024 untuk maju di Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini diketahui saat acara deklarasi ‘Prabowo Budiman Bersatu’ atau Prabu di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat kemarin, 18 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jika insyaallah, Pak Prabowo jadi Presiden ke-8 Indonesia, tolong Pak Prabowo majukan kesejahteraan umum," ujar Budiman.

Pada kesempatan itu pula, Budiman sempat mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah.

"Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang," kata Budiman.

Nyali Budiman yang akhirnya resmi mendukung Prabowo, kini benar-benar tengah diuji. Musababnya, sampai saat ini dia masih menjadi kader PDIP yang telah sepakat mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.

Gelagat Budiman mendukung Prabowo sebenarnya sudah terendus pada awal Juli 2023. Berikut rekam jejak Budiman mendukung Prabowo.

18 Juli 2023

Berdasarkan catatan Tempo, Budiman mengunjungi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada 18 Juli 2023. Aktivis 1998 itu mengaku pertemuannya dengan Menteri Pertahanan yang berlangsung selama lebih kurang dua jam itu hanya untuk membicarakan perihal kebangsaan, kemanusiaan, dan masa depan.

Mereka juga membahas seputar hubungan di antara keduanya yang sudah terjalin sejak Prabowo belum menjadi Ketua Umum Partai Gerindra dan sebelum dirinya bergabung dengan PDIP.

“Kami melampaui soal status-status kami. Kita bisa bicara soal kebangsaan, kita bisa bicara soal kemanusiaan, kita bicara masa depan,” kata Budiman saat itu.

28 Juli 2023

DPP PDIP memanggil Budiman terkait pertemuannya dengan Prabowo. Namun PDIP ternyata tidak menjatuhkan sanksi untuk Budiman. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, kedatangan Budiman ke rumah pribadi Prabowo bukan untuk menyampaikan dukungan di Pilpres 2024.

Menurut Komarudin, Budiman mengaku kepada dirinya hanya ingin melakukan konsolidasi terhadap dua sosok yang saat ini akan maju sebagai capres.

“Tidak (ada sanksi), hanya memberi peringatan untuk kembali ke garis organisasi. Ya niatnya dia bukan untuk dukung Pak Prabowo, sebenarnya dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon reformasi, katakanlah begitu,” ujar Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jumat, 28 Juli 2023.

Selanjutnya: 10 Agustus 2023

10 Agustus 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengaku telah bertemu dan berbincang dengan Budiman. Dalam acara Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo, adik Prabowo ini blak-blakan mengungkapkan Budiman memang cenderung mendukung Prabowo sebagai capres 2024.

Hashim yakin akan kesimpulannya tersebut usai dua jam berbincang dengan Budiman.

“Dua jam saya diskusi. Saya curiga, saya sangat surprises. Ini apa betul orang yang namanya Budiman, yang dulu berseberangan dengan Pak Prabowo mau dukung Pak Prabowo?” kata Hashim, Kamis, 10 Agustus 2023.

18 Agustus 2023

Budiman mendeklarasikan “Prabu” alias Prabowo Budiman Bersatu di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat kemarin, 18 Agustus 2023. Deklarasi relawan Prabu ini resmi secara terbuka mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Budiman mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah.

"Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang," kata Budiman, Jumat, 18 Agustus 2023.

Sementara itu, Prabowo mengaku terharu mendapatkan dukungan dari Budiman. Prabowo mengatakan tak menyangka bakal didukung oleh orang yang pernah berseberangan dengannya.

"Saya merasa tambah semangat dengan didukung oleh saudara Budiman dan rekan beserta pendukungnya," ucap Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Budiman pun mengaku siap mendapatkan sanksi dari partainya setelah mendeklarasikan relawan Prabu. "Saya siap misal ada sanksi. Tapi saya yakin, saya tak punya prasangka buruk kepada partai PDI Perjuangan," ucap Budiman.

Dia menjelaskan, PDI Perjuangan mempunyai aturan jika ingin memberikan sanksi kepadanya. Budiman mengklaim bakal bertanggung jawab dengan pilihannya itu jika dipanggil oleh partai.

"PDI Perjuangan punya aturan kalau saya kena sanksi itu sepenuhnya tanggung jawab saya," kata Budiman.

M JULNIS FIRMANSYAH | IMA DINI SHAFIRA | JAMAL ABDUN NASHR

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus