Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyinggung angka 11 saat berbicara di depan umum. Namun, tampaknya sosok Menteri Pertahanan itu mulai move on dengan menegaskan untuk tak mengungkit lagi soal angka sebelas itu di kemudian hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi kalau akhir-akhir ini, apa ya, omon-omon, enggak enak lagi. Udah udah enggak boleh, sekarang tidak boleh nyindir-nyindir lagi,” kata Prabowo saat berpidato di acara Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu pun melanjutkan dengan meminta orang-orang untuk berhenti mengungkit soal angka 11. “Jangan ada yang nyebut-nyebut angka 11 ya, jangan. Jangan! Nggak boleh, nggak boleh,” ujar Prabowo.
Untuk diketahui, Menteri Pertahanan tersebut telah berulang kali menyinggung soal angka 11. Angka 11 ini berasal dari nilai 11 per 100 oleh Anies kepada Prabowo ketika sesi saling bertanya antarcapres pada Ahad, 7 Januari 2024.
Saat itu Ganjar meminta Anies secara tegas menyebutkan berapa nilai untuk kinerja Kemenhan. “Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” ujar Ganjar. “11 Mas, dari 100,” jawab Anies.
Selain di acara Apel Kader Partai Gerindra, berikut beberapa momen Prabowo menyinggung soal angka 11:
1. Akui sedih dinilai 11 per 100 saat kampanye di Semarang,
Menanggapi nilai yang diberikan Anies, Prabowo menduga ada pihak yang merencanakan merusak surat suara. “Nanti aku dikasih nilai sebelas lagi. Aku sedih, lho. Sorry ye,” kata Prabowo saat berkampanye di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 28 Januari 2024.
Pihaknya kemudian mengaku sedih diberi nilai 11 dari skala 100. Menurutnya, di bangku sekolahan nilai 5 tergolong rendah dan ditulis merah apalagi 1,1. “Saya sebenarnya ingin jawab di situ, emang lo siape, emangnya gue pikirin, sorry ye,” ujarnya Prabowo.
2. Singgung nilai 11 per 100 saat kampanye di Makassar
Saat berkampanye di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 Februari 2024, Prabowo memberikan kuis soal hilirisasi. Dia berujar akan memberi nilai 100 kepada warga Makassar yang berhasil menjawab pertanyaannya tentang hilirisasi.
Tak berhenti di situ, Prabowo kembali menyinggung nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan, kepada kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan. “Lumayan dapat nilai 100, aku hanya dapat nilai 11 lho,” kata Prabowo.
3. Prabowo legowo dihina asal rakyat jangan beri nilai 11 per 100
Prabowo mengadakan kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Jumat, 9 Februari 2024. Kampanye berjudul Pesta Rakyat, Wis Wayahe! Dan ini dimeriahkan penampilan penyanyi Denny Caknan, serta ceramah agama oleh Gus Miftah dan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).
Dalam kampanye itu, Prabowo kembali mengungkit soal nilai 11. “Yang penting rakyat saya tidak menghujat saya, rakyat tidak menghina saya, rakyat saya tidak memberi nilai 11 dari 100,” ujarnya dikutip dari keterangan video.
Prabowo mengaku telah sering mendapat kritik dan cibiran. Kendati demikan, ia menyatakan tidak masalah mengenai hal tersebut, asalkan rakyat tetap setia mendukungnya.
4. Prabowo sampaikan terima kasih kepada Anies sudah nilai 11 per 100
Prabowo Subianto kembali menyinggung nilai 11 dari 100 yang diberikan Anies Baswedan kepadanya saat debat capres lalu dalam pidatonya di acara Buka Bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.
Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih untuk kedua rivalnya yang telah kompak memberikan nilai rendah kepadanya. “Saya tadinya agak sedikit shock waktu saya dinilai 11 dari 100. Tetapi sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu,” kata Prabowo.
5. Prabowo Mengaku Tidak Masalah Diberi Nilai 11
Seminggu sebelum berpidato di arena Apel Kader Gerindra, Prabowo lagi-lagi menyinggung angka 11 pada acara penutupan Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Prabowo awalnya menyinggung ciri pemimpin yang baik, yakni seorang pejuang yang harus berani dan tidak memiliki dendam. Ia kemudian mengungkit nilai 11 dari 100 yang diberikan oleh Anies Baswedan kepadanya saat sesi debat capres pada Januari lalu.
“Jadi, saya enggak ada masalah. Saya diberi nilai 11. Enggak apa-apa. Sungguh, karena rakyat saya memberi nilai saya 58,58 persen,” ujarnya yang mengaku tak memiliki dendam.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | AISYAH AMIRA WAKANG | MICHELLE GABRIELA I HATTA MUARABAGJA
Pilihan Editor: Kelakar Prabowo Soal Menyusupkan Kader ke Partai Lain