Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Airlangga Hartarto Raih Suara Mayoritas sebagai Capres Pilihan Musra Relawan Jokowi

Airlangga Hartarto disebut menggungguli Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam Musra Relawan Jokowi.

11 Maret 2023 | 16.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta International Expo pada Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Projo Handoko menyatakan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto muncul sebagai pemilik suara mayoritas dari seluruh gelaran Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi. Dia menyebut Airlangga dipilih oleh mayoritas daerah sebagai calon presiden 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Handoko mengatakan Airlangg mampu mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Menteri BUMN Erick Thohir. Padahal, sosok tersebut kerap muncul sebagai capres dari sejumlah lembaga survei.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Berdasarkan data penyelenggaraan seluruh Musra di Indonesia, Airlangga mengungguli nama-nama yang sering muncul sebagai capres dari lembaga survei,” kata Handoko dalam keterangannya, Sabtu, 11 Maret 2023.

Airlangga peringkat pertama di sejumlah daerah 

Dia menjelaskan, Airlangga menempati peringkat pertama di sejumlah daerah. Di antaranya Gorontalo, Banten, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat.

Handoko mengatakan ada persaingan cukup ketat di level capres dari hasil Musra, yakni antara Airlangga, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Oleh sebab itu, ia menilai ketiga tokoh itu berpeluang besar dipilih oleh rakyat dalam Pemilihan Presiden 2024.

“Mesin partai juga belum bergerak penuh. Kalau bergerak penuh pasti dahsyat,” kata dia.

Airlangga baru kantongi dukungan dari Golkar

Hingga saat ini, Airlangga Hartarto baru mendapatkan dukungan dari partainya, Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu masih harus bernegosiasi dengan dua mitranya di Koalisi Indonesia Bersatu, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk memastikan Airlangga bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Prabowo Subianto di sisi lain juga baru mendapatkan dukungan dari partainya, Partai Gerindra yang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Raya). Meskipun PKB telah menyodorkan ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar, sebagai Cawapres, Gerindra tampak masih terus menunda deklarasi pasangan tersebut. 

Ganjar Pranowo menjadi calon yang lebih kurang jelas posisinya. Pasalnya, PDIP sebagai partai yang menaungi Ganjar masih belum menentukan siapa yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Di internal partai banteng moncong putih, Ganjar masih harus bersaing dengan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga merupakan putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Elektabilitas Airlangga masih rendah berdasarkan sejumlah survei

Hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan tidak ada peningkatan elektabilitas yang signifikan terhadap Airlangga. Survei teranyar Indonesia Political Opinion, misalnya, menempatkan Airlangga di posisi 9 dari 10 nama kandidat capres dengan suara sebesar 0,9 persen. 

Sementara itu, hasil survei Lembaga Survei Indonesia pada Januari 2023 lalu juga menempatkan Airlangga Hartarto di posisi 8 dari 10 nama kandidat capres. Menteri Perekonomian itu mendulang suara sebesar 0,9 persen. Elektabilitas Airlangga kalah jauh ketimbang 3 nama yang selalu menjadi favorit, yaitu: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus