Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Turun ke Jalan karena Ingin Perubahan

Riset dosen UGM mengungkap alasan mahasiswa ikut dalam gerakan mahasiswa. Apakah kurikulum perkuliahan ikut berpengaruh?

28 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Massa aksi #GejayanMemanggil yang terdiri atas ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dan sejumlah aktivis pergerakan melakukan aksi teatrikal di kawasan Gejayan, Yogyakarta, 23 September 2019. Dok. Tempo/Yovita Amalia
material-symbols:fullscreenPerbesar
Massa aksi #GejayanMemanggil yang terdiri atas ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dan sejumlah aktivis pergerakan melakukan aksi teatrikal di kawasan Gejayan, Yogyakarta, 23 September 2019. Dok. Tempo/Yovita Amalia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Mahasiswa terus bersuara dan membawa perubahan pada politik Indonesia, seperti pada 1966 dan 1998.

  • Gejayan Memanggil merupakan gerakan mahasiswa terbesar di Yogyakarta pasca-1998, yang bertujuan menggagalkan pelemahan KPK.

  • Dosen UGM mewawancarai 169 peserta Gejayan Memanggil untuk mengetahui motivasi mereka turun ke jalan.

Mahasiswa mempunyai peran penting dalam politik Indonesia sepanjang sejarah. Namun penelitian mengenai apa yang memotivasi mahasiswa untuk ikut dalam sebuah gerakan serta bagaimana kurikulum universitas berkontribusi (atau tidak berkontribusi) terhadap gerakan mahasiswa masih terbatas.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus