Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

Ketum parpol koalisi ingin tetap menjaga komunikasi yang intensif dengan Prabowo.

2 November 2024 | 00.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 1 November 2024. Presiden Prabowo Subianto memanggil ketua umum partai politik pendukung pemerintah. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan para ketua umum (ketum) partai koalisi berharap menggelar pertemuan secara rutin dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membuka ruang konsultasi. Dia menyampaikan hal itu di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat siang, 1 November 2024 sekitar pukul 12.45 WIB.

“Agendanya belum tahu, tapi kita berkeinginan juga untuk ada pertemuan rutin antarketua umum parpol,” kata Cak Imin seperti dikutip dari Antara.

Dia menyebutkan kedatangannya ke Istana Kepresidenan Jakarta siang ini merupakan pertemuan perdana para ketum parpol Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus di lingkungan Istana Kepresidenan.

Mengenai interval pertemuan rutin tersebut, Cak Imin mengatakan masih menanti petunjuk dari Presiden Prabowo. “Belum, nanti kita lihat,” ujar dia saat ditanya apakah pertemuan rutin itu akan digelar setiap bulan.

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, yang tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.53 WIB, mengatakan pertemuan Prabowo dengan para ketum dan sekretaris jenderal partai koalisi dimulai dengan santap siang. “Makan siang pasti,” katanya.

Surya mengatakan memperoleh pemberitahuan pertemuan itu pada Jumat dan memperkirakan pertemuan Presiden dengan para pimpinan parpol koalisi membahas seputar konsultasi. “Belum tahu, mungkin konsultasi biasa,” katanya.

Sedangkan Ketum Partai Amanat Nasional Zulkifli atau Zulhas, yang tiba sebelum agenda makan siang yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB, mengatakan pertemuan dengan Prabowo merupakan rutin mingguan. Dia menuturkan belum bisa menjelaskan isi pembahasan bersama ketua umum partai politik lain.

“Pertemuan biasa. Rencananya kan akan digelar mingguan,” kata Zulhas sebelum pertemuan.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Selain itu juga hadir juga sejumlah sekjen dan perwakilan parpol, di antaranya Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Sekjen Partai Amanat Nasional Eko Hendro Purnomo alis Eko Patrio, dan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Viktor Laiskodat.

Selanjutnya, Prabowo ingin pertemuan rutin dengan ketum parpol tiap pekan...

Prabowo menginginkan pertemuan dengan pimpinan partai politik koalisi pendukung pemerintah dilakukan secara rutin, sekali setiap pekan. Hal itu diutarakan sejumlah pimpinan partai politik yang hadir memenuhi undangan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

“Beliau menawarkan mungkin tetap ada pertemuan secara rutin yang bisa dilakukan antara seluruh ketua umum partai-partai koalisi pendukung," kata Surya Paloh setelah menghadiri pertemuan.

Surya mengatakan dalam kesempatan itu semua pihak yang hadir ingin tetap menjaga komunikasi yang intensif antara pimpinan partai-partai pendukung koalisi dan pemerintah dalam hal ini Presiden.

Di sisi lain, kata Surya, para ketua umum partai menyampaikan kebijakan-kebijakan yang kemungkinan masih perlu dikaji kembali untuk bisa dilaksanakan sebagai salah satu kebijakan pemerintah.

Adapun Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden Prabowo ingin rutin mengumpulkan ketua umum partai pendukung pemerintah. Muzani mengatakan bosnya itu akan membuat pertemuan setiap satu pekan sekali.

“Harapannya ini bisa menjadi sebuah pertemuan rutin pada Jumat, bagi teman-teman yang berkesempatan hadir,” kata Muzani usai pertemuan Prabowo dan ketua umum partai di Istana Kepresidenan Jakarta. “Tentu saja disesuaikan dengan kesibukan beliau dan jadwal beliau (Prabowo).”

Muzani menyampaikan pada kesempatan itu Presiden dan pimpinan partai membahas tentang negara, bangsa dan masyarakat. Diskusi dalam pertemuan itu berlangsung santai penuh canda.

DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan editor: Ragam Pendapat Soal Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus