Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Alasan TNI AL Belum Bisa Lanjutkan Pembongkar Pagar Laut Tangerang hingga Hari Ini

Cuaca buruk masih menjadi alasan personel TNI AL belum melanjutkan pembongkaran pagar laut hingga hari ini.

3 Februari 2025 | 08.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI-AL membongkar pagar laut di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, 22 Januari 2025. TNI AL bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta nelayan kembali membongkar pagar laut sepanjang 30 KM lebih dan ditargetkan akan rampung dalam 10 hari kedepan. ANTARA/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady mengatakan mereka belum bisa melanjutkan pembongkaran pagar laut di perairan utara Tangerang, Banten, pada hari ini, Senin, 3 Februari 2025. Hal itu membuat progres pembongkaran telah berhenti selama tujuh hari berturut-turut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wira Hady mengatakan cuaca buruk masih menjadi alasan personel TNI AL belum melanjutkan pembongkaran hingga hari ini. "Masih menunggu kondisi cuaca (membaik), akan kami infokan jika akan melaksanakan pembongkaran," kata Wira Hady saat dihubungi Tempo pada Senin pagi.

Menurut dia, hari ini personel TNI AL masih bersiaga di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Tangerang. Jumlah personel yang disiagakan mencapai 450 orang.

TNI AL telah membongkar setidaknya 18,7 kilometer dari 30,16 kilometer pagar laut Tangerang hingga 28 Januari 2025 lalu. Pembongkaran pagar laut Tangerang pertama kali dilakukan pada 18 Januari 2025. Artinya, TNI AL beserta tim gabungan masih harus membongkar 11,46 kilometer pagar laut tersebut.

Pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang ini dibagi menjadi tiga titik, di antaranya di wilayah Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk. TNI AL mengerahkan sejumlah alat untuk membongkar pagar laut di perairan Tangerang seperti 2 Kal/Patkamla, 6 Sea Rider, 12 PK, 5 RBB, 2 RHIB, serta puluhan kapal milik nelayan. 

Pada 22 Januari 2025 lalu, TNI AL sempat mengerahkan hingga 750 personel. Hari itu tercatat sebagai proses pembongkaran dengan skala terbesar. Lembaga lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengerahkan 450 orang, Polair 80 orang, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia 30 orang, Badan Keamanan Laut (Bakamla) 100 orang, dan Pemerintah Provinsi Banten 95 orang.

Selain itu, ada sekitar 1.115 nelayan yang akan bergabung pada agenda pembongkaran pagar laut saat itu. Nelayan ini terdiri dari Paguyuban Nelayan Pantai Tanjung Pasir dan sejumlah kelompok nelayan lain di Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Banten.

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus