Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mengecam teror berupa paket berisi kepala babi dan bangkai tingkus ke kantor redaksi Tempo. Menurut dia, tindakan itu mencederai demokrasi dan kebebasan pers.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mengutuk keras aksi tersebut dan mendorong aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini," kata Amelia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 24 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota panitia kerja atau Panja revisi Undang-Undang Penyiaran ini menilai jika teror terhadap Tempo tidak diusut tuntas bisa mengganggu kerja para jurnalis. "Pers sebagai pilar pentinh dalam menjaga keterbukaan informasi kepada publik harus dijunjung tinggi," ujar politikus Partai NasDem ini.
Di sisi lain, dia berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan teror terhadap Tempo. Menurut dia, polisi perlu memastikan hukum bekerja dengan maksimal.
Pilihan Editor:Komnas HAM: Teror ke Tempo Bisa Masuk Kategori Pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia
Seperti diketahui, kantor redaksi Tempo mendapatkan kiriman kedua berupa kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal. Petugas kebersihan Tempo menemukannya kardus berisi enam ekor tikus pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.00 WIB.
Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.
Sebelumnya, pada 19 Maret 2025, kantor Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang. Paket ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
Pada 21 Maret 2025, Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan paket kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.
Mabes Polri sudah membentuk tim untuk mengusut peneror dan motifnya. Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mengambil bungkusan berisi enam bangkai tikus yang dikirim Sabtu dinihari.
Egi Adyatma berkontribusi dalam penulisan artikel ini.