Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima 6 petani dari Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Senin, 6 Desember 2021, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Rombongan petani itu datang ke Istana dengan membawa 3 ton jeruk madu dengan menggunakan satu unit truk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mengantarkan jeruk manis hasil pertanian kami," ujar Setia Sembiring, salah satu petani yang bertemu Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setia dan para petani lain datang bukan hanya sekedar berkunjung. Mereka meminta Jokowi untuk membangun jalan yang layak di kampung mereka, di Desa Liang Melas Datas, Karo, Sumatera Utara. Sebanyak enam desa dan tiga dusun terdampak buruknya akses jalan sepanjang 36 kilometer di sana.
Ia mengatakan jalan di sana sudah rusak parah dan hanya menyisakan tanah saja. Bila hujan, jalanan menjadi berlumpur dan berbahaya untuk dilewati. Padahal, Desa Liang Melas merupakan desa yang memiliki komiditas pertanian berupa jagung, cabai, dan jeruk yang melimpah. Kondisi jalan ini, kerap menyulitkan mobil pengangkut komiditas itu.
"Mobilnya pun kalau nggak ditarik nggak keluar (dari lumpur). Kadang ada yang terbalik," kata Setia.
Hal ini kerap membuat harga jeruk hasil panen petani Desa Liang Melas anjlok. Jeruk per kilo hanya bisa mereka jual dengan harga Rp 5 ribu. Jalan yang buruk kerap membuat pengiriman terlambat. Keterlambatan jeruk sampai di lokasi penjualan, kata Setia, jadi alasannya.
Setia dan para petani lain berangkat dari desanya pada Jumat, 3 Desember 2021. Setelah tiga hari berkendara, pagi tadi rombongan tiba di Jakarta. Namun baru pada sore hari mereka diterima Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Setia mengatakan Jokowi telah menyambut dia dan teman-teman petani lainnya. Sebelum menjelaskan tujuan kedatangannya secara lengkap, Setia menyebut Jokowi seakan sudah tahu tujuan mereka ke sana.
Jokowi sendiri mengatakan kepada para petani bahwa ia telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan perbaikan jalan tersebut. Pengecekan langsung di lapangan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Bina Marga juga telah dilakukan pada Ahad, 5 Desember 2021.
"Saya sudah dengar semua kok, jadi nggak usah diceritakan saya sudah dengar. Hari Sabtu sudah saya perintah ke Menteri PU, kemarin sudah sampai sana. Tadi pagi katanya sudah mulai melihat lapangan, sudah mengukur, nanti sebentar lagi dikerjakan," ujar Jokowi.