Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 7 November 2024, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam struktur kepengurusan tersebut, beberapa nama anak tokoh senior Golkar mendapat peran penting, di antaranya adalah anak Setya Novanto dan anak Airlangga Hartarto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gavriel Putranto Novanto - Anak Setya Novanto
Gavriel Putranto Novanto, anak dari mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, terpilih sebagai Wakil Bendahara dalam kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029. Penunjukan ini menandakan berlanjutnya pengaruh keluarga Novanto di partai berlambang beringin tersebut.
Setya Novanto sendiri pernah memimpin Golkar selama beberapa tahun dan dikenal sebagai salah satu tokoh penting di partai tersebut.
Ravindra Hartarto - Anak Airlangga Hartarto
Ravindra Hartarto, anak dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, juga masuk dalam jajaran pengurus partai. Ravindra dipercaya menjabat sebagai Wakil Bendahara di DPP Golkar.
"Wakil Bendahara Gavriel Putranto Novanto, Wakil Bendahara Ravindra Hartarto," kata Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia saat mengumumkan struktur kepengurusannya di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 7 November 2024.
Airlangga Hartarto yang sebelumnya memimpin Golkar, memberi tempat bagi putranya untuk berkontribusi dalam kepengurusan. Dengan latar belakang politik yang kuat di keluarga Hartarto, Ravindra diharapkan dapat membawa inovasi dalam kepengurusan Golkar ke depan.
Bahlil Lahadalia menekankan bahwa keputusan untuk melibatkan anak-anak tokoh senior dalam kepengurusan Golkar adalah bagian dari strategi untuk memperkuat keberlanjutan partai. Dalam pengumuman yang dilakukan pada 7 November 2024 tersebut, Bahlil juga menegaskan bahwa Golkar terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, tidak terbatas pada keturunan politisi besar.
Namun, keputusan untuk mengangkat anak-anak tokoh senior ini bisa dilihat sebagai upaya untuk memastikan kestabilan dan kesinambungan dalam menghadapi tantangan politik ke depan.
Dengan melibatkan anak-anak dari tokoh-tokoh senior seperti Setya Novanto dan Airlangga Hartarto, Golkar berharap dapat tetap menjaga pengaruhnya di kancah politik Indonesia, sambil memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menunjukkan kiprah mereka di dalam partai.
PUTRI SAFIRA PITALOKA I ALIF ILHAM FAJRIADI I RACHEL FARAHDIBA REGAR