Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Begini Alasan Wihara Dharma Bakti Grogol Tak Gunakan Lilin Puja Sembahyang

Wihara Dharma Bakti mulai sesak dipadati umat yang akan beribadah.

28 Januari 2025 | 19.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Prosesi ibadah dengan hio jelang perayaan imlek 2025 di Wihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, 28 Januari 2025. Tempo/Andi Adam Faturahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -- Wihara Dharma Bakti di Kelurahan Grogol, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat tak memasang lilin puja sembahyang atau lilin merah berukuran besar pada perayaan Imlek 2025. Kholis, koordinator keamanan kompleks Wihara Dharma Bakti, mengatakan tidak adanya lilin puja sembahyang tidak mengurangi kekhusyukan umat untuk beribadah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia memastikan prosesi ibadah tetap berjalan. "Tidak dipasang untuk mencegah kebakaran," kata Kholis saat ditemui di lokasi pada Selasa, 28 Januari 2025. Kebakaran yang dimaksud, dia menjelaskan, adalah peristiwa kebakaran Wihara Dharma Bakti pada awal Maret 2015 silam. Saat itu, wihara tersebut terbakar lantaran disebabkan oleh api lilin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam peristiwa tersebut, bangunan utama dan rupang-rupang wihara yang didirikan pada tahun 1650 oleh letnan Cina bernama Kwee Hoen dengan nama Koan Im Teng itu turut terbakar.

Dua tahun kemudian, Wali Kota Jakarta Barat saat itu Anas Efendi meresmikan proses perbaikan Wihara Dharma Bhakti. Acara peresmian juga dihadiri Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, serta Tan Adi Pranata, Ketua Yayasan Dharma Bhakti.

Berdasarkan pengamatan Tempo di lokasi hingga pukul 17.50, meski gemericik hujan, kompleks Wihara Dharma Bakti mulai sesak dipadati umat yang akan beribadah. Mereka datang dari sekitar wilayah wihara.

Mamat, pekerja wihara, mengatakan jumlah umat yang akan melaksanakan ibadah dengan hio atau ibadah membakar dupa seiring waktu kian bertambah menjelang dekatnya perayaan tahun baru Imlek 2025. "Nanti malam bisa lebih banyak lagi yang datang, bisa antre untuk beribadah," kata Mamat di kompleks Wihara Dharma Bakti pada Selasa, 28 Januari 2025.

Wihara Dharma Bakti menjadi salah satu wihara tertua yang ada di Indonesia. Wihara ini juga dikenal acapkali melakukan kegiatan sosial saat berlangsungnya bulan suci Ramadhan, seperti membagikan takjil dan menu makanan buka puasa gratis.

Mamat mengatakan, kegiatan berbagi takjil menjadi kegiatan rutin wihara yang telah berlangsung sejak lama. Alasannya, berbagi kasih dan tolong-menolong adalah ajaran yang sesuai dengan visi Buddhayana. "Ramadhan juga akan dilakukan karena dampaknya positif," ujar dia.

Andi Adam Faturahman

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus