Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, bertemu dengan Ketua DPRD Daerah Khusus Jakarta Khoiruddin di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Desember 2024. Pramono menyebut pertemuan itu untuk mendiskusikan pelbagai hal yang memajukan Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya adalah orang yang sangat terbuka. Hari ini kami berdiskusi satu jam lebih. Kami pasti akan bekerja bersama-sama," kata Pramono seusai bertemu dengan Ketua DPRD Jakarta itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Sekretaris Kabinet ini mengaku senang bisa menghelat pertemuan dengan Khoiruddin. Dia menilai politikus Partai Keadilan Sosial atau PKS itu sebagai sosok yang hangat. "Kami membangun rasa saling percaya untuk ke depan bersama," kata Pramono.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP ini menilai pertemuannya dengan Khoiruddin sebagai agenda yang penting untuk transisi pemerintahan. Sebab, Pramono meraih suara terbanyak dalam pilkada Jakarta. Artinya hanya menunggu waktu untuk dilantik sebagai Gubernur Jakarta pada 7 Februari 2025.
"Saya yakin betul dengan Ketua DPRD Jakarta ini, walau baru kenal tapi frekuensinya (dengan saya) sama," ucap Pramono.
Sementara itu, Ketua DPRD Jakarta Khoiruddin berharap bisa bekerja sama dengan Pramono Anung dan Rano Karno. Dia menilai kalau permasalahan yang belum terselesaikan di Jakarta harus segera dibenahi bersama.
"Kami mendiskusikan bagaimana cara kami meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. Sekitar itulah (pembahasannya)," kata Khoiruddin.
Ketua DPW PKS Jakarta ini merasa senang bisa bertemu dengan Pramono Anung yang memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta. Walau tidak mendukung Pramono dalam kontestasi itu, Khoiruddin tetap bahagia bisa bersilaturahmi bersama.
"Saya bahagia sekali pada siang ini. Silaturahmi membangun komunikasi. Insya Allah semua demi kebaikan warga Jakarta. Kami siap kolaborasi, siap bersinergi untuk kebaikan Jakarta," ucap Khoiruddin.
Pramono-Rano dipastikan memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Pasangan yang diusung PDIP ini meraih suara terbanyak ketimbang dua pasangan calon lainnya. KPU Jakarta juga telah menetapkan hasil rekapitulasi suara di pilkada Jakarta. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 atau 50,07 persen suara. Sedangkan Ridwan-Suswono memperoleh 1.718.160 atau 39,40 persen suara; dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 459.230 atau 10 persen suara.
Rekapitulasi ini pun tidak ada yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Artinya seluruh pasangan calon yang berlaga di Pilkada Jakarta kali ini menerima kemenangan Pramono Anung-Rano Karno.
Pramono-Rano akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada 7 Februari 2025. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pada Pasal 22A dalam PP tersebut dijelaskan bahwa untuk pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 7 Februari 2025.