Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Bertemu Ma'ruf Amin di Slovakia, PPI Hongaria Minta Dukungan Simposium Internasional PPI Dunia

Simposium Internasional akan diikuti oleh perwakilan seluruh PPI Dunia yang beranggotakan 65 PPI negara.

28 November 2023 | 16.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI Hongaria Marhadi meminta dukungan Pemerintah Indonesia dalam Simposium Internasional PPI Dunia tahun 2024. Simposium tersebut akan digelar pada awal September 2024 di Budapest Hongaria, yang merupakan agenda rutin tahunan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Simposium Internasional akan diikuti oleh perwakilan seluruh PPI Dunia yang beranggotakan 65 PPI negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Permintaan tersebut diutarakan Marhadi kepada Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin dalam dialog kebangsaan bersama masyarakat Indonesia di Bratislava dan negara sekitarnya pada Senin, 27 November 2023. Ma'ruf melakukan lawatan ke Bratislava Slovakia, setelah perjalanan dari Yunani.

Gayung bersambut, Ma’ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah siap dan akan selalu mendukung kegiatan PPI Dunia. Menurut dia, PPI adalah organisasi mahasiswa Indonesia di luar negeri dengan potensi dan jaringan yang kuat.

"Keberadaan PPI Dunia tentu akan berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045," kata Ma'ruf Amin dalam rilis PPI Dunia, Senin.

Ma'ruf berharap Simposium Internasional tersebut akan menghasilkan rumusan dan rekomendasi terhadap arah pembangunan Indonesia ke depan. Lebih luasnya lagi, ia berharap PPI Dunia dan PPI Negara bisa berkolaborasi untuk berkontribusi dan mengabdi kepada masyarakat Indonesia. 

Potensi industri makanan halal Indonesia di Eropa

Marhadi yang merupakan mahasiswa PhD di Hungarian University of Agriculture and Life Science MATE itu juga menanyakan langkah strategis Pemerintah Indonesia dalam perdagangan industri makanan halal di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Ia mengungkapkan sulitnya menemukan makanan halal di wilayah Eropa, khususnya Eropa Timur dan Eropa Tengah.

Menurut Marhadi, saat ini industri makanan halal di Eropa didominasi oleh Cina, Thailand dan Vietnam. Padahal, Indonesia memiliki jumlah mayoritas masyarakat Islam dan kekayaan ragam makanan khas Nusantara.

"Seharusnya, Indonesia memiliki chance untuk bersaing di pasar Eropa," kata Wakil Koordinator PPI Dunia itu. 

Pentingnya peran masyarakat di luar negeri

Ma’ruf Amin menyatakan betapa pentingnya peran masyarakat Indonesia yang menetap di luar negeri untuk mempromosikan budaya Indonesia di Kawasan Eropa. Mulai dari kalangan pelajar atau mahasiswa, pekerja migran Indonesia, hingga masyarakat umum.

Selain mempromosikan budaya, Ma'ruf juga menekankan pentingnya menunjukkan sikap dan perilaku masyarakat Indonesia yang dikenal sopan, santun dan ramah. Ia berharap, PPI Hongaria dan PPI Dunia dapat berperan aktif dalam mempromosikan Indonesia di kancah internasional. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus