Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Mantan anak buah Prabowo di Tim Mawar Kopassus TNI AD, Yulius Selvanus, memenangi pilkada Sulawesi Utara.
Ada tekanan terhadap lawan politik Yulius Selvanus lewat pengerahan lembaga negara.
Gerindra menang di 26 pilkada provinsi dan PDIP hanya menang di enam pemilihan gubernur.
ELLY Engelbert Lasut terkejut menyaksikan hasil hitung cepat pemilihan kepala daerah atau pilkada Sulawesi Utara. Dari layar televisi di rumahnya di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu sore, 27 November 2024, calon gubernur itu hanya mendapatkan sekitar 10 ribu suara dari 73 ribu orang yang terdaftar sebagai pemilih di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Utara yang berpasangan dengan Hanny Joost Pajouw itu makin kaget saat tahu bahwa lawannya, Yulius Selvanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay, mendulang hampir 25 ribu suara. Posisi kedua ditempati calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Steven Kandouw-Alfred Denny Djoike Tuejeh, dengan sekitar 22 ribu suara.
Buru-buru Ellly menghubungi anak buahnya. “Saya mempertanyakan kenapa perolehan suara saya bisa serendah itu,” kata Elly kepada Tempo di sebuah mal di Jakarta Barat pada Selasa, 3 Desember 2024. Melalui sambungan telepon, tim Elly mengabarkan berbagai kecurangan yang terjadi di Kepulauan Talaud. “Intinya, suara kami di sana dihabisi.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Francisca Christy Rosana, Annisa Febiola, Budhy Nurgianto dari Sulawesi Utara, dan Iqbal T. Lazuardi dari Bandung berkontribusi dalam tulisan ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Ganti Warna di Tanah Mama"