Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengatakan program cek kesehatan gratis kini bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun 2025, tidak tergantung pada hari ulang tahun. Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Maria Endang Sumiwi mengimbau masyarakat untuk mendaftar program ini selama kuotanya masih tersedia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maria mengatakan program ini masih berupa kado ulang tahun bagi masyarakat, tetapi bisa dilakukan kapan saja. “Sekarang tidak terikat hari ulang tahun. Tetap kado ulang tahun, tapi boleh diambil kapan saja, sesuai dia bisa. Yang penting kuota masih oke,” kata dia seusai acara Konferensi Nasional Perempuan 2025 yang digelar di Jakarta Selatan, Selasa, 11 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun kuota cek kesehatan gratis adalah 300 ribu orang per hari di seluruh Indonesia. Saat ini, berdasarkan data Kemenkes, kuota yang terpenuhi baru sekitar 38 sampai 40 ribu dalam sehari. Menurut Maria, hal ini karena banyak masyarakat yang menunggu hari ulang tahunnya untuk mendaftar. “Padahal kuotanya sebetulnya masih bisa,” ujarnya.
Maria mengatakan Kemenkes sudah membuka sistem untuk perubahan ini mulai Senin, 11 Maret 2025, dan surat edarannya diharapkan keluar hari ini atau besok.
Sebelumnya, cek kesehatan gratis hanya bisa dilakukan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun. Hal ini diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Hk.01.07/Menkes/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.
Bahwa kini cek kesehatan gratis bisa dilakukan sepanjang 2025 sempat diumumkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. Per 1 Maret 2025, ia menyatakan, masyarakat sudah bisa menjalani cek kesehatan gratis sebelum hari ulang tahun.
“Kita mulai Maret ini sudah tidak lagi harus pada saat tanggal ulang tahun, jadi sudah bisa sampai satu tahun ke depan untuk mulai melakukan pemeriksaan, satu kali dalam setahun untuk semua masyarakat,” kata Nadia di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025, seperti dikutip oleh Antara.
Cek kesehatan gratis telah mulai dilaksanakan sejak 10 Februari 2025 di seluruh puskesmas di Indonesia. Program ini awalnya diumumkan sebagai sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat.
Gagasan pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada data pemerintah yang menunjukkan lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke. Pemerintah menilai penyakit ini sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan bisa dicegah dengan cek kesehatan secara rutin.