Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi ikut mencicipi bakso dalam acara makan bakso 30 ribu porsi. Salah satu pembawa acara sempat menanyakan kepada Jokowi rasa bakso yang disuguhkan oleh pedagang asal Bekasi. "Enak banget. Sampai habis tadi," kata Jokowi di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Ahad, 3 Maret 2019.
Baca: Di Acara Makan Bakso, Jokowi Kenalkan 3 Kartu Sakti
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi mengaku sengaja belum makan sejak pagi karena ingin ikut serta dalam acara makan bakso 30 ribu mangkok. Acara itu diselenggarakan oleh Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso yang diikuti puluhan ribu pedagang bakso gerobak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya senang sekali, siang hari ini saya senang sekali meskipun dari pagi tadi saya belum makan, karena pengin makan bakso bersama bapak ibu dan saudara-saudara semuanya," katanya.
Menurut Jokowi, pemerintah berkeinginan agar bakso bisa ditetapkan sebagai kuliner khas Indonesia. Jokowi mengaku suka dengan bakso. Ia kerap melihat para pedagang mie dan bakso di setiap gang dan kompleks perumahan.
Selain makan bakso, Jokowi juga mengajak para pedagang dan beberapa masyarakat yang hadir berdialog. Salah satu pedagang yang ditanya adalah Samijo.
Mantan Gubernur DKI itu menanyakan omzet penjualan bakso dalam sehari. Samijo mengatakan bahwa omzetnya bisa lebih dari 700 ribu per hari. "Mantap sekali, 700 kan mantul, mantap betul," kata Jokowi.
Baca: Roy Morgan: Jokowi Lebih Unggul di Pedesaan Ketimbang Prabowo
Dalam kesempatan itu, Jokowi menawarkan program pemerintah bagi para pedagang bakso yang ingin memgembangkan usahanya, yaitu melalui kredit usaha mikro. Jika mereka butuh modal yang lebih besar, dia menyarankan para pedagang bisa mengikuti program kredit usaha rakyat.