Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, berjanji akan terus mengembangkan potensi komoditas kopi di Jawa Barat agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deddy Mizwar mengatakan permintaan kopi Jawa Barat untuk ekspor saat ini terbilang sangat tinggi. Bahkan tren kopi terus berkembang lewat kopi Java Preanger dan varian lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Potensinya sangat besar, sehingga ini betul-betul harus dikembangkan," ucapnya saat mengunjungi para petani kopi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa, 21 Maret 2018.
Untuk mengembangkan komoditas kopi, dia menuturkan banyak upaya yang bisa dilakukan, salah satunya dengan teknologi tepat guna, sehingga produktivitas kopi pun bisa lebih tinggi. "Kita juga baru mengembangkan teknologi dan bagaimana benih setahun bisa berbuah," ujarnya.
Menurut dia, pengembangan komoditas kopi pun di sisi lain bisa menjadi solusi bagi kerusakan alam yang disebabkan oleh alih fungsi lahan.
Karena itulah, dengan adanya pengembangan kopi, pihaknya berharap masalah alih fungsi lahan bisa diantisipasi dengan baik.
"Ini sebuah solusi bagus tanpa mengurangi nilai ekonomi yang ada, bahkan menambah added value. Yang jelas, ini bukan hanya kebutuhan pasar dalam negeri, tapi untuk ekspor kita," tuturnya.
Dia mengatakan, selama ini, suplai kebutuhan kopi masih sangat kurang dibanding permintaan pasar. Namun pria yang akrab disapa Demiz ini menjanjikan bisa mengembangkan produk unggulan ini makin menguasai pasar.
"Suplai baru dari dalam negeri, belum luar negeri, sehingga ini kesempatan yang baik. Kita kembangkan teknologinya, supaya kopi bisa berbuah sepanjang tahun," kata Deddy Mizwar.