Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Dinas SDA Jakarta Akan Lanjutkan Pengerukan Sungai untuk Tangani Banjir

Hingga Rabu, 5 Maret 2025 pukul 07.00 WIB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat banjir masih terjadi di 89 RT dan dua ruas jal

5 Maret 2025 | 15.13 WIB

Kondisi Pintu Air Manggarai yang berstatus siaga satu dengan ketinggian 850 sentimeter, di Jakarta, 4 Maret 2025. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Perbesar
Kondisi Pintu Air Manggarai yang berstatus siaga satu dengan ketinggian 850 sentimeter, di Jakarta, 4 Maret 2025. Tempo/Oyuk Ivani Siagian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Ika Agustin mengatakan meluapnya sejumlah sungai di Jakarta disebabkan oleh penumpukan sampah. Meluapnya sejumlah sungai ini mengakibatkan banjir di ratusan RT di Jakarta sejak Senin kemarin hingga hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh karena itu, kata Ika, Dinas SDA Jakarta akan terus melakukan pengerukan sungai untuk menangani banjir. “Kami tetap mengaktifkan pengerukan tapi kan sekarang masih musim hujan, jadi kami pending dulu karena muka airnya tinggi,” ujar dia saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ika menuturkan penundaan pengerukan sungai ini dilakukan untuk menghindari kerusakan mesin pengeruk karena tingginya permukaan air. Sehingga, pengerukan sungai akan dilanjutkan ketika tinggi permukaan air sungai telah surut. “Kami mempertimbangkan long arm alatnya juga,” kata Ika.

 Meski demikian, Ika menyebut para petugas pengerukan sampah telah siap melanjutkan proses pengerukan sungai. Selain itu, alat-alat pengerukan telah disiapkan di sekitar sungai-sungai yang akan dikeruk.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menginstruksikan Dinas Sumber Daya Alam SDA) untuk membuka sejumlah pintu air, tujuannya mengurangi beban air di Sungai Ciliwung. Pramono menilai, pembukaan pintu air ini penting dilakukan karena Pintu Air Manggarai telah berstatus siaga dua dengan ketinggian air 850 meter.

Secara rinci, Pramono menyebutkan sejumlah pintu air yang akan dibuka itu, yakni tiga pintu air yang mengalir ke arah Banjir Kanal Barat setinggi 800 sentimeter, dua pintu air ke arah Masjid Istiqlal setinggi 400 meter, pintu air ke arah Jembatan Merah setinggi 300 meter, dan dua pintu air di Tangki yang akan dioperasikan penuh dengan kapasitas 400 meter. 

“Kami menjamin, pembukaan pintu air ini tidak akan menimbulkan banjir di daerah-daerah strategis Jakarta,” ujar Pramono saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Selain itu, Pramono mengatakan seluruh pompa air yang berada di 200 titik Jakarta yang kini berfungsi sebanyak 500 unit, akan dioperasikan.  Dia juga meminta agar dua pintu sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur dioperasikan sepenuhnya.

Hingga Rabu, 5 Maret 2025 pukul 07.00 WIB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat genangan masih terjadi di 89 RT dan dua ruas jalan. Wilayah yang masih terendam itu berada di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Sedangkan, dua jalan yang masih tergenang banjir yakni Jalan Puri Kembangan, Kecamatan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 40 sentimeter dan Jalan Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 70 sentimeter.

Dari data yang diterima Tempo, BPBD mencatat sebanyak 4.258 jiwa mengungsi akibat bencana tersebut. Para pengungsi itu berasal dari Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Cawang, Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Cilandak Timur, Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Lenteng Agung, Kelurahan Kedoya Selatan, Kelurahan Kedaung Kali Angke, dan Kelurahan Pengadengan. Pengungsi terbanyak berasal dari Kelurahan Bidara Cina yang mencapai 919 jiwa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus