Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ditanya Soal Pilihan Politik, Ahok: Pilih Ganjar-Mahfud Lebih Pengalaman

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan tak bakal memilih pemimpin yang belum memiliki pengalaman.

21 Oktober 2023 | 21.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Staf Presiden Moeldoko usai melakukan pertemuan tertutup dengan Komisaris Utama di PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 14 Januari 2020. Pertemuan membahas stabilitas harga minyak dan gas. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan tak bakal memilih pemimpin yang belum memiliki pengalaman. Hal ini merujuk pengusungan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ditanya milih mana, tentu saya bandingkan dari kedua pasangan yang akan dipilih. Saya pilih Ganjar-Mahfud. Lebih pengalaman dan teruji," kata Ahok dikonfirmasi Tempo, Sabtu 21 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahok mengatakan, meski Gibran saat ini tengah menjabat sebagai Wali Kota Solo, hal itu tidak menjamin putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut mampu memimpin Indonesia. 

Meski begitu, Ahok tidak lantas meremehkan semangat anak muda yang turut andil dalam kancah perpolitikan Indonesia. 

"Muda atau tua bukan ukuran tetapi karakter teruji ketika ada dalam kekuasaan," kata Ahok. 

Ahok melanjutkan, semangat anak muda tidak bisa dianggap remeh, begitu pun semangat orang tua yang telah memiliki pengalaman. 

"Jangan anggap remeh orang muda, tetapi juga jangan anggap remeh orang tua," kata dia.

PDIP sebelumnya telah mendeklarasikan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Pasangan ini juga telah mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Sementara Gibran yang merupakan kader PDIP kini digadang-gadang bakal jadi cawapres Prabowo. Bahkan Partai Golkar resmi mengusung Gibran sebagai bacawapres Prabowo lewat forum Rapimnas hari ini.

Keputusan itu ditetapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di hadapan Prabowo Subianto yang hadir dalam acara tersebut. 

"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo dan ini untuk dibawa dalam pertemuan forum ketua umum partai," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Sabtu 21 Oktober 2023. 

"Kami siap lahir batin memenangkan Mas Gibran," kata Airlangga. 

Airlangga mengatakan, alasannya mengusulkan Gibran menjadi cawapres adalah untuk menjaring calon pemilih muda. "Jumlah populasi generasi muda saat ini 53 persen, kami berharap Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi ini," kata Airlangga. 

Selain itu, Airlangga juga mengatakan, mengusulkan Gibran juga untuk memberikan warna dalam Pilpres 2024. 

"Pasangan capres-cawapres lain kita lihat usianya diatas 50 tahun," kata Airlangga. 

Airlangga juga menyebut Indonesia memiliki sejarah dipimpin oleh anak muda pada zaman pasca kemerdekaan. "Sutan Syahrir pada waktu itu under 40 dan sukes bersama Soekarno-Hatta," kata Airlangga. 

"Kenapa Partai Golkar suka under 40 karena dimulai dengan angka 4 dan Golkar nomor urut 4," tambah Airlangga.



Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus