Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dukung Hasto Kristiyanto, FX Rudy Sebut PDIP Solo Siap Amankan Aset dan Simbol Partai

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memimpin langsung gelaran Haul Bung Karno ke-54 tahun di Graha Megawati PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat petang, 21 Juni 2024.

22 Juni 2024 | 06.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (tengah) memimpin gelaran acara Haul Bung Karno ke-54 tahun di Graha Megawati PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat petang, 21 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memimpin langsung gelaran Haul Bung Karno ke-54 tahun di Graha Megawati PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat sore, 21 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kesempatan itu, Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, bersama jajaran pengurus DPC dari tingkat kota hingga ranting, segenap kader serta Satgas PDIP, menyampaikan pernyataan sikap untuk senantiasa menjaga dan mengamankan aset dan simbol partai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sikap tersebut termasuk memberikan dukungan kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beserta stafnya, Kusnadi, yang saat ini sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. 

Rudy menyebutkan bahwa pernyataan sikap itu untuk kepentingan partai dan kepentingan bangsa. Dari jajaran pengurus DPC, PAC, ranting, anak ranting, badan, departemen dan sayap PDIP Kota Solo, siap bergerak dan digerakkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan. 

"Untuk menjaga dan mengamankan ibu Megawati Soekarnoputri, Sekjen Partai, Hasto Kristiyanto, pengurus partai dan menjaga marwah PDIP dari segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi hukum. Demikian pernyataan sikap, semoga hari ini menjadi perhatian kita bersama," ujar Rudy dan ditirukan oleh jajaran yang hadir di acara Haul Bung Karno ke-54 tahun tersebut. 

Rudy mengatakan peringatan atau Haul Bung Karno itu diadakan untuk menularkan semangat juang Bung Karno kepada seluruh kader PDIP. "Sesuai yang dipesankan oleh Bung Karno, warisi apinya bukan abunya. Sehingga semangat untuk menentang penindasan, penghinaan dan segala sesuatunya ini adalah sesuatu yang diajarkan oleh Bung Karno. Dengan paham marhaenisme dan ideologi pancasila," ucap Rudy. 

Dia sempat menyinggung ada permasalahan yang dimunculkan kembali setelah lima tahun berlalu. Dia menyebut hal itu diungkap lantaran situasi politik yang terjadi saat ini. 

“Dalam rangka memperingati Haul Bung Karno ada peristiwa-peristiwa yang cukup mengagetkan, peristiwa sudah hampir lima tahun yang lalu tapi diungkap lagi dengan situasi politik yang seperti ini," katanya.

Untuk itu, pihaknya bersama kader lain PDIP Kota Solo memberikan dukungan kepada Hasto dan stafnya yang kini sedang berurusan dengan KPK. Rudy menilai, pemeriksaan yang dilakukan kepada staf Hasto itu tanpa adanya surat pemanggilan, termasuk cara memeriksa staf Hasto tersebut dengan menyamar dan berbohong. 

"Katanya ditelepon Pak Sekjen ternyata tidak dan diperiksa tanpa ada surat pemanggilan,” lanjutnya. 

Dia menyebut pemeriksaan terhadap Hasto selaku Sekjen PDIP dilakukan pada momentum pasca pemilu di tahun-tahun politik. Saat ditanya apakah itu sudah termasuk bentuk intimidasi, Rudy mengiyakan. 

Menyikapi permasalahan itu, Rudy mengatakan siap bergerak dan digerakkan untuk menjaga dan mengamankan aset partai.

“Kami juga memberikan dukungan, apapun yang dilakukan oleh siapapun seluruh satgas maupun pengurus partai siap bergerak dan digerakkan untuk menjaga dan mengamankan aset partai yang merupakan simbol-simbol partai, pimpinan partai, dan utamanya Marwah partai yang harus dijaga dan diamankan bersama," ucap dia. 

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus