Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mendapatkan ucapan selamat dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selamat menunaikan ibadah Haji, Pak Gubernur @ganjarpranowo beserta ibu Siti Atikoh,” cuit Gibran dalam akun Twitternya @gibran_tweet, seperti dilihat Tempo, Selasa, 27 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya mengucapkan selamat, putera sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu juga mendoakan kesehatan dan keselamatan untuk Ganjar beserta istrinya, Siti Atikoh.
“Semoga diberi kesehatan, keselamatan, kekhusyukan dalam ibadah dan menjadi Haji yang Mabrur. Semoga segala doa-doa baik diijabah Allah. Aamiin,” cuit Gibran.
Ganjar menyempatkan membalas ucapan dan doa dari Gibran itu, singkat. “Aamiin. Terima kasih mas,” balas Ganjar dalam cuitannya di akun Twitter miliknya @ganjarpranowo.
Keberangkatan Ganjar ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji sebelumnya memang telah disampaikan oleh Ketua DPP PDIP M Said Abdullah.
"Hari ini Pak Ganjar Pranowo berangkat melaksanakan ibadah haji. Selain itu, Mbak Puan sekeluarga juga menunaikan ibadah haji," kata Said, seperti dikutip Tempo, Ahad, 25 Juni 2023.
Said pun meminta masyarakat mendoakan kedua tokoh PDIP tersebut agar menjadi haji yang mabrur dan tidak ada halangan dalam proses menjalankan ibadahnya.
"Ibadah haji adalah rukun Islam. Siapa pun yang mengaku muslim, dan mampu melaksanakan ibadah haji, maka ia terikat kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji," ujar Said.
"Mohon doanya agar haji kami semua bisa mabrur, dan mendapatkan ridho dari Allah SWT, serta mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa kami," ucapnya.
Selanjutnya: Ganjar heran dibully
Ganjar heran dibully
Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, Ganjar tampak melakukan kunjungan ke permukiman di daerah Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta, pada Ahad pagi, 25 Juni 2023. Di tempat ini, Ganjar sempat mengaku heran kenapa dia dibully netizen setelah menyambungkan keluhan para pedagang pasar ke pimpinan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kemarin saya datang ke salah satu pasar (di Jakarta Utara) saya telepon pak Gubernur DKI, saya telepon pak Sekda DKI yang kebetulan dua-duanya saya kenal, terus diupload, kok dibully, ya?" kata Ganjar, heran.
Menurut Ganjar, ia hanya ingin menyampaikan pesannya kepada pimpinan daerah setempat saat melakukan blusukan.
"Padahal saya ingin menyampaikan saja dan itu saya lakukan di mana pun termasuk ketika kemarin ketika para pedagang bakso datang ke Semarang dan kemudian ada problem PPIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) di Bekasi dan saya telepon Wali Kota Bekasi," kata Ganjar, seperti dilansir Tempo, Ahad, 25 Juni 2023.
Ganjar mengatakan, saling telepon antarkepala daerah merupakan hal yang wajar dilakukan. "Saya juga sering diteleponi para kepala daerah. Itu sesuatu yang biasa," kata Ganjar.
Namun, lanjut Ganjar, telepon antarkepala daerah tersebut menjadi isu menarik untuk dibahas ketika menjelang kontestasi pesta demokrasi. "Menjadi sensi ketika kemudian akan ada kontestasi. Selalu saja," ucap Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan, maksud dirinya langsung menelpon pimpinan DKI Jakarta itu untuk mengedukasi masyarakat.
"Saya hanya ingin menyampaikan saja yang pertama kalau ada problem ada loh cara berkomunikasi kepada pemerintah, sistemnya ada, mekanismenya ada. Itu edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya sebenarnya politik itu," kata Ganjar.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.