SUATU keluarga di Treviso, Italia, ketiban sial pekan lalu. Mobil kebanggaan mereka lenyap disambar maling, padahal hanya ditinggal sebentar di luar rumah, Kamis malam lalu. Namun, secara tak terduga, mobil itu kembali nongkrong di depan rumah keesokan harinya. Pada kipas kaca depan mobil terselip sehelai memo dari sang maling, bertulisan: "Maaf, ya, atas kelancangan saya. Sudilah kiranya memenuhi undangan untuk makan malam bersama keluarga Anda." Selembar cek serta karcis makan malam di sebuah restoran mewah diselipkan pula di sana. Tak ayal lagi, seluruh keluarga -- terdiri dari empat orang berangkat ke restoran malam itu juga. Tanpa pikir panjang makanan lezat disikat habis dan minuman mahal ditenggak nikmat. "Kita beroleh rezeki nomplok," begitu pikir mereka, ketika seseorang tak dikenal menelepon ke restoran, menanyakan keadaan mereka sekeluarga. Eh, nggak tahunya, begitu pulang, rumah mereka ditemukan kosong, digarong "maling budiman berakal licin". Perut memang padat berisi, tapi keluarga sial itu kini terpaksa gigit jari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini