Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperingatkan agar kegiatan pendakian Gunung Merapi, Jawa Tengah hanya sampai Pasar Bubrah. Hal ini menyusul terjadinya letusan freatik kecil atau embusan di Gunung Merapi, Jawa Tengah hari ini pukul 01.25 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kondisi morfologi puncak Gunung Merapi saat ini rawan longsor sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan pendaki,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulisnya, Senin 21 Mei 2018.
Baca: Gunung Merapi Alami Letusan Freatik, BNPB Imbau Warga Tak Panik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Letusan freatik sebelumnya juga terjadi pada Jumat 11 Mei 2018. Letusan ini terjadi akibat dorongan tekanan uap air dan kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi.
BNPB menyebut jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif. Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat. “Status Merapi normal,” kata Sutopo.
Baca: Letusan Freatik Gunung Merapi Berjenis Ultra Vulkanian, Artinya?
Sutopo mengatakan, saat ini hujan masih terjadi di seputar Gunung Merapi. Sutopo mengimbau masyarakat menjaga kewaspadaan terhadap ancaman bahaya lahar.