Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini diperingati Hari Pramuka. Seragam pramuka dengan warna coklat telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas gerakan ini, tetapi tahukah Anda apa sebenarnya alasan di balik pemilihan warna ini?
Warna coklat pada seragam pramuka bukan sekadar pilihan estetis, melainkan mencerminkan makna filosofis dan sejarah yang mendalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari pramuka.or.id, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menerbitkan Surat Keputusan Nomor 174 tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka yang menyempurnakan petunjuk penyelenggaraan yang telah diterbitkan sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seragam pramuka, yang dipilih dengan warna coklat, sebenarnya merupakan bentuk penghormatan terhadap para pejuang kemerdekaan Indonesia. Warna ini mengingatkan pada pakaian yang dikenakan oleh para pahlawan saat mereka berjuang melawan penjajah. Dengan mengenakan warna ini, setiap anggota pramuka seolah membawa semangat juang dan keberanian para pejuang kemerdekaan, menjadikannya bagian dari perjalanan mereka.
Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Di balik warna coklat, terdapat pula filosofi yang terinspirasi oleh tunas kelapa. Buah kelapa dikenal dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, mengajarkan kita tentang kemampuan untuk beradaptasi dalam berbagai situasi. Warna coklat pada seragam pramuka mencerminkan filosofi ini, menggambarkan sifat adaptif yang diharapkan dimiliki oleh setiap anggota pramuka.
Warna coklat juga memiliki makna yang erat kaitannya dengan tanah dan air. Meskipun makna ini belum diakui secara resmi, coklat muda melambangkan air sementara coklat tua mewakili tanah. Ini mencerminkan keseimbangan antara kedua elemen alam ini, sejalan dengan semangat pramuka yang berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
Seperti yang dilansir dari Great Smoky Mountain Council, pemilihan warna coklat oleh Baden Powell, pendiri gerakan pramuka, juga didorong oleh pengalamannya di alam terbuka. Warna ini dipilih untuk mengurangi tampak noda selama aktivitas luar ruangan, memastikan bahwa seragam tetap praktis dan fungsional meskipun digunakan dalam kondisi yang tidak selalu bersih.
Selain itu, warna coklat telah menjadi identitas yang melekat pada pramuka sejak awal berdirinya gerakan ini. Warna ini memperkuat semangat juang dan kebanggaan para anggota, mengaitkan mereka dengan tradisi dan sejarah yang telah mengukir perjalanan gerakan ini.
Dalam perspektif yang lebih luas, warna coklat mencerminkan keharmonisan dengan alam. Melalui warna ini, pramuka diharapkan dapat menjaga hubungan yang seimbang dengan lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian alam. Kesederhanaan yang diwakili oleh warna coklat mengajarkan pramuka untuk hidup dengan rendah hati dan menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan.
Pakaian berwarna coklat juga dirancang untuk ketahanan dan adaptasi. Warna ini tidak hanya menyamarkan noda atau kotoran tetapi juga sulit terlihat oleh hewan liar, menjadikannya ideal untuk berbagai kondisi cuaca dan lingkungan terbuka.
Seragam coklat juga menjadi simbol pengakuan dan penghargaan bagi setiap anggota pramuka. Ini menandakan bahwa mereka adalah bagian dari komunitas yang berpegang pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Pakaian Seragam Pramuka terdiri dari Tutup Kepala, Baju Pramuka, Rok/ Celana, Setangan Leher, Ikat Pinggang, Kaos Kaki, Sepatu, dan Tanda Pengenal. Jenis Pakaian Seragam Pramuka antara lain, Pakaian Seragam Harian, Pakaian Seragam Kegiatan, Pakaian Seragam Upacara, Pakaian Seragam Khusus (Pakaian Seragam Muslim dan Pakaian Seragam Tambahan)
Dengan segala makna dan nilai yang terkandung dalam warna coklat, seragam pramuka lebih dari sekadar pakaian. Ia adalah simbol semangat, identitas, dan komitmen yang menggambarkan perjalanan dan prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi oleh setiap anggota gerakan pramuka.