Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Negara Termasuk Palestina, Totalnya Capai Rp 45 Miliar

Adapun anggaran bantuan kemanusiaan untuk Yaman, Sudan, dan Palestina, dialokasikan dari Dana Siap Pakai milik BNPB.

15 Oktober 2024 | 07.25 WIB

Menlu Retno Marsudi (kanan) bersama Menko PMK Muhadjir Effendi (kiri) dan Ketua Baznas Noor Achmad saat meninjau paket bantuan yang akan dikirimkan ke tiga negara timur tengah yakni Yaman, Palestina dan Sudan di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin 14 Oktober 2024.Pemerintah memberikan bantuan berbagai jenis barang kebutuhan seberat 179,1 ton atau senilai 3 juta dolar AS untuk Yaman, Sudan, dan Palestina yang dilanda bencana kemanusiaan dan konflik perang serta bencana alam. TEMPO/Ilham Balindra
Perbesar
Menlu Retno Marsudi (kanan) bersama Menko PMK Muhadjir Effendi (kiri) dan Ketua Baznas Noor Achmad saat meninjau paket bantuan yang akan dikirimkan ke tiga negara timur tengah yakni Yaman, Palestina dan Sudan di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin 14 Oktober 2024.Pemerintah memberikan bantuan berbagai jenis barang kebutuhan seberat 179,1 ton atau senilai 3 juta dolar AS untuk Yaman, Sudan, dan Palestina yang dilanda bencana kemanusiaan dan konflik perang serta bencana alam. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk negara Yaman, Sudan, dan Palestina. Bantuan ini diberikan setelah pemerintah mendapatkan surat permohonan kemanusiaan dari tiga negara itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Adapun anggaran yang dialokasikan untuk bantuan ini diambil dari Dana Siap Pakai milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kita ketahui hingga saat ini, korban meninggal di Gaza (Palestina) sudah lebih dari 42 ribu orang. Sementara di Yaman korban banjir mencapai 268 ribu orang, dan sebanyak 8,1 juta warga Sudan mengalami internal displacement (pengungsian internal)," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dikutip dari siaran pers BNPB, Senin, 14 Oktober 2024.

Adapun pengiriman bantuan ini dipimpin oleh Menteri Koordinator BIdang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Serta dihadiri oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dan Kepala Baznas, Noor Achmad. Agenda pelepasan bantuan kemanusiaan ini berlangsung di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan, dirinya ikut mengawal delegasi bantuan kemanusiaan untuk ke Yaman. Sebab Indonesia baru pertama kali mengirimkan bantuan ke negara tersebut. Bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Yaman, Palestina dan Sudan, masing-masingnya sebanyak Rp 15 miliar. Total bantuan mencapai RP 45 miliar.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita di Yaman, Sudan, dan Palestina," ujar Suharyanto.

Ini Jenis Bantuan yang Diberikan

Untuk negara Yaman, Indonesia memberikan barang bantuan yang dikirimkan seberat 67,5 ton, meliputi 19 item barang yang terdiri dari tenda pengungsi 5 set, tenda keluarga 230 set, terpal 1.000 pcs, matras 2.000 pcs, selimut 2.000 pcs, lampu penerangan 5 unit, makanan siap saji 2.000 pouch, paket sembako 1.000 pack.

Lalu terdapat pula paket makanan tambahan balita 2.250 pack, paket makanan tambahan ibu hamil 2.250 pack, mie instan 1.000 box, jerigen lipat 1.000 pcs, toilet portable 10 unit, peralatan kebersihan 1.000 pack, pakaian wanita dewasa 500 set, pakaian laki-laki dewasa 500 set, kebutuhan wanita 500 set, pakaian anak 250 set, dan peralatan memasak 500 set.

Sementara bantuan yang dikirimkan ke Palestina, terdiri dari 15 jenis barang senilai Rp 15,5 miliar dengan berat total mencapai 59,8 ton. Sedangkan bantuan untuk Sudan sebanyak 8 jenis barang senilai Rp 15,5 miliar seberat 51,8 ton, dengan 3 jenis barang di antaranya bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Baznas berupa obat-obatan dan peralatan medis.  

Rombongan tim delegasi misi kemanusiaan akan berangkat dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada Selasa dini hari, 15 Oktober 2024 menuju Bandara Fujairah, Uni Emirat Arab. Dari Fujairah, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Yaman dengan menumpang pesawat Moldova Air.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus