Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Faldo Maldini belum mau membocorkan partai barunya, usai hengkang dari Partai Amanat Nasional atau PAN. Faldo berencana maju di Pilkada Sumatera Barat pada 2020. Meski tak merinci partai mana yang mengusungnya, Faldo diduga akan merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah iklan di halaman pertama Harian Singgalang, koran terbitan Sumatera Barat, edisi Rabu, 18 September 2019 menampilkan foto Faldo mengenakan kopiah dan baju putih disertai tulisan "Sumangaik Baru" (semangat baru) dan logo PSI. Huruf "Sum" dan "Bar" dalam kata Sumangaik Baru itu dicetak merah, sisanya putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya akan jawab soal itu di pidato politik saya akhir bulan ini, di Padang. Kemana arah saya, akan saya sampaikan di sana," ujar Faldo saat dihubungi Tempo pada Senin, 7 Oktober 2019.
Untuk saat ini, ujar Faldo, dirinya akan fokus dulu menggugat batas usia minimal calon kepala daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Itu syarat utama. Kalau yang pokok belum, gimana mau jalan buat yang lain," ujar Faldo.
Faldo berencana mengikuti Pemilihan Kepala Daerah di Sumatera Barat pada 2020. Namun, usia Faldo pada April 2020, ketika pendaftaran dibuka masih 29 tahun. Undang-undang mengatur batas usia minimal 30 tahun untuk calon gubernur.
Menurut Faldo, poin batas usia tersebut hanya diciptakan untuk kepentingan saat itu, tanpa melihat masa depan dan kesempatan Indonesia. Dunia, ujar Faldo, saat ini sudah banyak yang memiliki pemimpin dengan usia di bawah 40 tahun, seperti Prancis, Qatar, dan Austria. "Jadi, kenapa usia kepala daerah harus dibatasi?" ujar dia.
Dengan semangat mudanya, Faldo meyakini akan mampu menggerakkan segala potensi yang dimiliki Sumatera Barat untuk bisa menjadi jalan lain menuju masa depan Indonesia. "Bangsa pedagang harus kembali ke khittah-nya. Kita butuh semangat baru menuju ke sana," ujar dia.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik Faldo Maldini jika ingin merapat ke partai tersebut. Ketua DPP PSI, Tsamara Amany bercerita, Faldo memang tidak pernah betul-betul menceritakan alasan ingin pindah dari PAN.
"Cuma dari diskusi-diskusi kami, Bang Faldo punya pandangan politik yang berbeda, punya jalan politik yang beda," ujar Tsamara lewat pesan singkat, Ahad, 6 Oktober 2019.