Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bangkalan - Calon gubernur dalam pilkada 2018 Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, atau Gus Ipul, berjanji menggelontorkan dana Rp 1 triliun untuk warga Madura bila dia memenangi Pilgub Jatim 2018. Janji itu telah masuk program Gus Ipul-Puti Soekarno yang dinamai satu triliun untuk Madura (Satria).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Janji Gus Ipul itu diungkapkan Ahmat Suhaimi, koordinator Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Madura, saat deklarasi mendukung Gus Ipul-Puti di Kabupaten Bangkalan, Selasa, 27 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Suhaimi, program Rp 1 triliun untuk Madura itu menjadi satu alasan utama PPM mendukung Gus Ipul. Dia menilai pesaing Gus Ipul, yakni Khofifah Indar Parawansa, belum punya program konkret untuk memajukan pembangunan di Madura.
"Kalau Satria teralisasi, maka tiap kabupaten dapat Rp 250 miliar. Angka yang cukup menyejahterakan warga Madura," kata dia.
Selain Satria, janji lain Gus Ipul untuk warga Madura adalah akan membuat kantor di Madura. Dia menilai program itu merupakan satu terobosan besar, karena sejak zaman Basofi Sudirman, Imam Utomo, hingga Soekarwo belum ada Gubernur Jawa Timur yang berkantor di Madura.
"Kantor gubernur di Madura bisa di mana saja, setidaknya dalam sebulan, Gus Ipul akan berkantor di Madura," ujar dia.
Menurut Suhaimi, warga Madura layak mendapatkan dua program itu karena Madura selalu menjadi wilayah penentu kemenangan tiap Pilgub Jatim digelar. "Kalau di pilpres, Jatim jadi penentu siapa pemenang pilpres. Kalau di Jatim sendiri, Madura jadi penentu siapa yang jadi gubernur," kata Suhaimi.
Deklarasi dukungan PPM kepada pasangan Gus Ipul-Puti digelar di rumah makan Maduratna, Kabupaten Bangkalan. Deklarasi dihadiri 50-an mahasiswa yang terdiri atas perwakilan empat kabupaten di Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.