Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Jokowi Blusukan lagi Bareng Respati-Astrid, Tinjau Proyek Rel Layang Simpang Joglo

Jokowi bersama Respati melihat-lihat ke beberapa titik di proyek rel layang Simpang Jogja.

21 November 2024 | 22.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi, kembali membersamai pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani saat blusukan ke kampung warga di Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 November 2024. Lokasi tepatnya di sekitar proyek pembangunan rel layang atau elevated email Simpang Joglo, Solo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proyek Prioritas Nasional (PSN) tersebut merupakan proyek Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) yang mendapat kucuran anggaran senilai Rp 920 miliar dari APBN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari pantauan Tempo, Respati tiba di lokasi terlebih dulu disusul Jokowi yang datang pada sekitar pukul 16.30 WIB. Jokowi bersama Respati kemudian melihat-lihat ke beberapa titik di proyek rel layang tersebut. Tak lama, Astrid menyusul ke lokasi dan bergabung bersama keduanya.

Ditemui di sela-sela blusukan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya ke lokasi proyek rel layang Simpang Joglo itu hanya untuk melihat agar calon pemimpin Kota Solo yang akan datang mengetahui tentang proyek tersebut. 

"Ini tadi kita melihat palang Joglo. Ya saya hanya ingin melihat saja agar pemimpin Solo yang akan datang tahu, kita memiliki proyek besar yang harus segera selesai karena memang masyarakat di sekitar ini sudah lama menunggu Joglo ini selesai. Itu saja. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa ini ada proyek besar itu di sini," ujar Jokowi kepada wartawan. 

Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan bahwa pembangunan harus keberlanjutan. Dia tidak ingin ganti pemimpin kemudian pembangunannya berhenti.

“Yang namanya pembangunan proyek itu harus berkelanjutan. Jangan sampai ganti pemimpin pembangunannya setop, programnya setop, proyeknya setop," kata Jokowi. "Harus secepatnya diselesaikan dan dilanjutkan. Dan itu akan mudah kalau pemda memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah pusat."

Ditanya soal keyakinannya terhadap Respati-Astrid untuk memimpin Kota Solo ke depan, Jokowi mengatakan memberikan dukungan kepada Paslon nomor urut 2 karena memiliki keyakinan mereka mampu. “Saya memberikan dukungan itu (Respati-Astrid) mesti saya memiliki keyakinan bahwa beliau-beliau ini mampu. Capable (mampu),” kata dia. 

Disinggung hasil survei kompas Litbang Kompas yang menyatakan bahwa paslon nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho, unggul secara elektabilitas dengan skor 34,9 persen, Jokowi mengaku tak masalah. “Ya tidak apa-apa," ujarnya.

Menurut survei Litbang Kompas, elektabilitas Respati-Astrid memperoleh skor 23,4 persen. Adapun angka pemilih bimbang atau belum menentukan pilihan masih cukup tinggi, yaitu 41,7 persen. 

Jokowi mengatakan menjadi tugas bagi Respati-Astrid untuk meyakinkan pemilih bimbang tersebut. "Ya itu tugasnya Mas Respati-Astrid," kata dia. 

Adapun menurut Respati, blusukan bersama Jokowi hari itu menambah semangat pada dirinya dan Astrid. Ia mengatakan pesan Jokowi di antaranya agar bagaimana caranya pembangunan ke depan dapat berkelanjutan.

"Pesan beliau juga harus ada komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat," kata Respati. 

Dalam Pilkada Solo 2024 ada dua paslon yang berkontasi yaitu paslon nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan paslon nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus