Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mewanti-wanti para menterinya agar kegiatan politik tidak menggangu program pemerintahan. Moeldoko menyebut KSP bakal terus mengikuti situasi dan kondisi agar para menteri yang sibuk dengan politik selalu peduli terhadap efektivitas pemerintahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami akan ikuti, karena tugas KSP monitor dan evaluasi sejauh mana efektivitas itu. Kalau tidak efektif harus bagaimana solusinya," ujar Moeldoko dalam keterangannya, Selasa, 4 Juli 2023. Meski begitu, Moeldoko mengklaim sampai saat ini belum ada menteri yang aktif di politik dan mengganggu kinerjanya di pemerintahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia tak menampik banyak menteri Jokowi yang kini sibuk mempersiapkan diri di Pilpres 2024 seperti Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, hingga Airlangga Hartarto. "Belum ada yang menganggu, Presiden hanya mengingatkan, memberikan penekanan bahwa dalam situasi apapun tugas-tugas untuk melayani publik menjadi prioritas bagi siapapun," kata Moeldoko.
Sebelumnya dalam Rapat Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara pada Senin, 3 Juli lalu, Jokowi menyebut akan ada perlambatan pertumbuhan ekonomi pada pertengahan 2023. Dalam arahannya, Jokowi meminta para menterinya untuk fokus dan waspada akan potensi krisis tersebut dan mengutamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional.
Jokowi juga meminta agar stabilitas politik menjelang Pemilu 2024 dijaga. "Jangan sampai karena ada persaingan politik, program pemerintah jadi terhambat," kata Jokowi.