Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Media dan Publikasi Aliansi Simpatisan Moeldoko (ASM), Nazar El-Mahfudzi menyatakan, agenda deklarasi Moeldoko sebagai calon presiden (capres) 2024 hanya sebagai grand opening sebelum mengumumkan partai pengusungnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Acara pada tanggal 27 nanti hanya grand opening saja. Kita belum bisa mendeklarasikan secara partai karna masih ada waktu untuk membuat sebuah gerakan massa. Secara resmi, parpol yang akan mengumumkannya, disitulah akan kita umumkan kira-kira partai apa yang menjadi bagian dari pengusung Pak Moeldoko,” ujar Nazar kepada Tempo pada Sabtu, 12 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya telah dikonfirmasi bahwa, sebanyak 27 relawan organisasi yang tergabung dalam Aliansi Simpatisan Moeldoko (ASM) berencana menggelar deklarasi untuk mendukung Moeldoko sebagai capres 2024 di Gedung Joang 45 pada Minggu, 27 November 2022.
Deklarasi yang digelar merupakan deklarasi dari berbagai aliansi, meskipun non-parpol namun merupakan deklarasi resmi.
“Elektabilitas hanya akan dibangun berdasarkan kekuatan massa real, ini yang menjadi arahan beliau,” ujarnya.
Nazar menyatakan bahwa ASM menjalin hubungan baik dengan berbagai parpol, meskipun belum ada parpol yang memberikan “sinyal”. Moeldoko, kata dia, telah memberikan lampu hijau dengan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai capres 2024 nanti.
“Nah, pernyataan siap itu kalau diartikan, kita mempunyai jaringan loyalis di luar parpol, tapi sebesar apa nanti, itu yang akan menjadi penilaian parpol dengan kekuatan massa yang kita punya,” tuturnya.
Siap deklarasi di berbagai kota Indonesia
Dia juga mengungkapkan, ASM telah membentuk jaringan di 34 provinsi dan berencana untuk mendeklarasikan di berbagai kota di Indonesia. Rencana seperti itulah yang akan dilakukan untuk menaikkan elektabilitas Moeldoko agar punya bargaining posisi terhadap partai.
Ketika ditanya mengenai persiapan, Nazar menyatakan jaringan mereka telah mencapai tingkat pusat hingga cabang. Mereka telah bergerak untuk membangun jaringan koalisi loyalis dibeberapa daerah.
“Yang mendaftar ada sekitar 70 aliansi dan masing-masing aliansi punya DPD dan DPC, jadi bercabang,” ujar Nazar.
Sebagai tambahan, Nazar mengutarakan bahwa yang menyokong Moeldoko bukan hanya dari Organisasi Masyarakat (Ormas) saja, tetapi dari berbagai kalangan, terutama dari tokoh-tokoh, lembaga, serta dari berbagai macam institusi yang nanti juga akan ikut mendeklarasikannya.
NESA AQILA