Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Klaim Prabowo Ingin Kebut Pembangunan IKN

Presiden Joko Widodo mengklaim bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan proyek IKN.

14 Agustus 2024 | 09.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Prabowo Subianto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sesi konferensi pers di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 112 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo mengklaim bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN Nusantara. Jokowi mengatakan Prabowo ingin mengebut IKN lebih cepat dari pada yang dia harapkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sampaikan pembangunan IKN Nusantara mungkin bisa 10 hingga 15 tahun, beliau (Prabowo) sampaikan 'wah kalau saya kurang cepet itu, 4, 5, 6 tahun',” kata Jokowi usai kegiatan di IKN pada Rabu, 14 Agustus 2024, dikutip dari pesan suara yang diterima Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam wawancara yang sama dengan jurnalis Istana Kepresidenan, Jokowi secara khusus ditanya ucapan Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Garuda IKN pada Senin, 12 Agustus 2024, Prabowo saat itu mengatakan pembangunan gedung-gedung lembaga legislatif dan yudikatif di IKN mendesak untuk dilakukan. Oleh karena itu pembangunan tersebut harus diprioritaskan.

Jokowi mengatakan komitmen itu diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo. “Ya itu terserah Presiden Prabowo, setelah 20 Oktober,” katanya.

Prabowo diajak keliling oleh Jokowi dalam kunjungannya ke Ibu Kota Nusantara awal pekan ini, selain ambil bagian dalam sidang kabinet. Beberapa kali Prabowo ditanya komitmennya mengenai pembangunan di IKN.

Dalam dua kesempatan berbeda di IKN, Prabowo ditanya tiga kali soal komitmennya membangun proyek nusantara yang digagas oleh Presiden Jokowi. Awalnya Prabowo ditanya oleh jurnalis Istana Kepresidenan di Embung MBH kawasan inti pusat pemerintahan IKN, kemudian salah satu staf Biro Pers dan Sekretariat Presiden melontarkan dua pertanyaan serupa.

 “Beliau (Presiden Jokowi) yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” kata Prabowo, yang akan memimpin pemerintah dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka - putra Jokowi.

Diferensiasi Prioritas Jokowi dan Prabowo

Sebelumnya Prabowo dikabarkan tak terlalu antusias buru-buru merampungkan proyek IKN. Majalah Tempo dalam artikel berjudul Tumpukan Masalah IKN yang Terungkap Setelah Bambang Susantono Mundur mengutip dua petinggi tim kampanye nasional Prabowo mengatakan tak ada pembahasan IKN dalam setiap pertemuan Prabowo dan partai politik penyokongnya. Prabowo lebih banyak bicara soal program makan bergizi gratis yang menjadi janji kampanyenya.

Spekulasi mengenai keraguan IKN dilanjutkan Prabowo juga belakangan muncul. Sebabnya, mega proyek Jokowi itu bisa membebani anggaran negara. Sementara Prabowo, yang baru akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober, juga memiliki program prioritas seperti makan bergizi gratis.

Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti ada diferensiasi mengenai warisan kepemimpinan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo. Sidang Kabinet kemarin, kata Adi, hanya mempertebal keinginan Jokowi untuk membangun ibu kota baru. Bos Parameter Politik Indonesia ini melihat tetap ada catatan dari pernyataan Prabowo.

“Makan bergizi gratis juga cukup prestisius. Itu ingin ditunjukan Prabowo. Kalau IKN kan identik dengan Jokowi. Jadi ini yang saya kira, dalam pernyataannya Prabowo, ‘kalau bisa berkontribusi menyelesaikan IKN’, karena itu bukan perkara gampang,” kata Adi dihubungi Tempo pada Senin, 12 Agustus 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus