Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di kediamannya di Keraton Kilen, Ahad, 28 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kunjungan Jokowi ke Sultan HB X ini hanya dua pekan menjelang Pemilihan Umum Presiden yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang. Pantauan Tempo, rombongan Jokowi tampak datang ke Keraton Kilen pukul 10.25 WIB. Jokowi meggunakan mobil Alphard berpelat polisi AB 1224 ZA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan Jokowi dan Sultan ini berlangsung secara tertutup. Selain dijaga oleh abdi dalem, gerbang Keraton Kilen juga dijaga oleh petugas keamanan. Hanya mobil Jokowi yang masuk ke dalam komplek Keraton.
Jokowi sendiri sudah tampak datang dan beraktivitas di Yogyakarta sejak Sabtu, 27 Januari 2024, dengan bermain bola di Lapangan Gamplong Sleman. Lalu pada Ahad pagi, 28 Januari 2024, Jokowi juga bersepeda di sekitar Gedung Agung hingga sarapan di Gudeg Yu Djum Wijilan, Kota Yogyakarta.
Saat sarapan gudeg di Wijilan, Jokowi bertemu sekaligus makan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Setelah sarapan, sekitar pukul 07.57 WIB Jokowi membagikan kaos kepada masyarakat sekitar yang sudah memadati area rumah makan Gudeg Yu Djum di Wijilan.
Jokowi dan AHY lalu bersepeda bersama meninggalkan area Gudeg Yu Djum Wijilan.
Manajer Operasional Gudeg Yujum, Adit Fajar mengatakan Jokowi datang bersama dengan rombongan menggunakan sepeda dan bersama Ketua Umum Partai Demokrat AHY. "Pak Jokowi datang bareng bersama pak AHY, pesan gudeg ayam dan telur," ujar Adit
Kedatangan Jokowi ke Yogya persis bersamaan digelarnya agenda Hajatan Rakyat Yogyakarta Ganjar-Mahfud yang dipusatkan di Kabupaten Kulon Progo pada Ahad, 28 Januari 2024.
Hajatan Rakyat itu selain dihadiri capres cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga akan dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.