Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kala Kaesang 'Dijodohkan' dengan Budisatrio Djiwandono dan Zita Anjani di Pilkada Jakarta

Peluang Kaesang Pangarep mencalonkan diri di Pilkada 2024 terbuka setelah MA memperluas tafsir persyaratan usia calon kepala daerah.

4 Juni 2024 | 09.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kaesang Pangarep dan Budi Djiwandono. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024, nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep belakangan ini sering muncul ke permukaan. Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu bahkan sudah disandingkan dengan kader Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, dan kader Partai Amanat Nasional, Zita Anjani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua partai ini diketahui tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang pada pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024 mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peluang Kaesang mencalonkan diri di Pilkada 2024 terbuka setelah Mahkamah Agung (MA) memperluas tafsir persyaratan usia melalui Putusan Nomor 23 P/HUM/2024 yang diputuskan oleh Majelis Hakim pada Rabu, 29 Mei 2024.

MA mengubah ketentuan dari yang sebelumnya calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) berusia 30 tahun terhitung sejak penetapan pasangan calon menjadi setelah pelantikan. Kaesang yang lahir pada 25 Desember 1994 pun bisa memenuhi syarat usia sebagai calon kepala daerah di level provinsi.

Disandingkan dengan Budi

Seiring dikabulkannya persyaratan usia cagub-cawagub ini, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tampak mendorong Budi dan Kaesang maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Keduanya diduetkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

Hal ini terlihat dari foto yang diunggah Dasco melalui instagram pribadinya pada Rabu malam, 29 Mei 2024.

"Budisatrio Djiwandono - Kaesang Pangarep For Jakarta 2024," tulis Dasco. Diketahui, Budisatrio merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut, poster Budi bersama Kaesang dengan tulisan untuk Jakarta 2024 sebagai bentuk aspirasi dari masyarakat.

“Terkait poster Pak Budi Djiwandono dengan Mas Kaesang ya, saya pikir itu sebagai bentuk penyampaian adanya aspirasi masyarakat kepada kami,” kata Habiburokhman dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024.

Dia tak menampik bahwa Partai Gerindra banyak mendapat aspirasi dari warga Jakarta agar mengusung Budi pada Pilkada Jakarta 2024.

“Memang benar banyak sekali aspirasi masyarakat Jakarta, terutama masyarakat dari Jakarta Timur, daerah pemilihan saya, yang ingin mencalonkan Mas Budi Djiwandono sebagai Gubernur Jakarta periode mendatang,” ujarnya.

Menurut dia, banyaknya aspirasi agar Partai Gerindra mengusung keponakan Prabowo itu lantaran sosoknya yang muda, cerdas, hingga berpenampilan menarik.

“Mungkin karena sosoknya yang muda kemudian cerdas, rendah hati, dan good looking. Ini yang saya tangkap dari beberapa pertemuan dengan berbagai macam warga Jakarta Timur dan dari berbagai latar belakang,” tuturnya.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa keputusan resmi Partai Gerindra untuk mengusung figur pada Pilkada Jakarta 2024 akan ditentukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Keputusan resmi nanti akan diumumkan Pak Dasco berdasarkan putusan Pak Prabowo pada saatnya,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

‘Dijodohkan’ dengan Zita

Selain disandingkan dengan Budisatrio, Kaesang juga ‘dijodohkan’ dengan Zita Anjani. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas yang sekaligus merupakan ayah Zita.

Zulhas awalnya menceritakan tanggapan Presiden Jokowi soal kemungkinan Kaesang ikut serta dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Usai rapat bersama Jokowi, Zulhas sempat bertanya bagaimana jika Kaesang maju dalam Pilgub Jakarta.

"Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi), habis rapat. 'Pak bagaimana kalau Kaesang maju (Wagub Jakarta)?'" kata dia di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Jokowi, kata Zulhas, tak berharap jika Kaesang maju menjadi pemimpin Jakarta. “Waduh, jangan Pak Zul,’ kira-kira begitu,” ujar Zulhas menirukan jawaban Jokowi.

Zulhas mengatakan, setahun yang lalu ia memang pernah merekomendasikan putrinya, Zita, untuk duet bersama Kaesang. Menurut dia, keduanya cocok karena usia mereka yang masih muda.

Rekomendasi itu juga sudah ia sampaikan ke Jokowi. “Gimana Pak, kalau Jakarta anak-anak muda saja?” tanya Zulhas ke Jokowi.

Namun, saat itu Jokowi masih menjawab tidak bisa. Menurut Zulhas, hal itu karena ada persyaratan batas usia untuk calon kepala daerah.

"Dulu, tahun lalu enggak bisa. Sekarang kan rupanya ada yang lain yang menggugat, sudah bisa, jadi saya tanya (lagi ke Jokowi)," kata Zulhas.

Meski begitu, Zulhas mengaku sudah mengantongi nama dari kader internal mereka. “Saya ada calon, kita Zita Anjani, ya,” ucap Zulhas yang tetap mendukung putrinya.

Respons PSI

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni enggan berkomentar banyak ketika ditanya wartawan soal peluang Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024. Ia juga mengaku rencana Kaesang mencalonkan diri di Pilkada belum dibicarakan di partainya.

"Tergantung Mas Kaesang dan KIM (Koalisi Indonesia Maju), gimana baiknya," kata Raja Juli ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Raja Juli yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia itu meminta wartawan untuk memastikan kabar tersebut kepada pribadi Kaesang dan KIM.

"Tanya Mas Kaesang. Tergantung pada Mas Kaesang dan KIM bagaimana baiknya," katanya saat ditanya apakah dirinya setuju dengan wacana itu.

RICKY JULIANSYAH | AISYAH AMIRA WAKANG | DANIEL A. FAJRI | DEFARA DHANYA PARAMITHA | RIRI RAHAYU | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus