Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Penyebab Program Sarapan Bergizi Gratis Pramono Anung-Rano Karno Maju Mundur

Pramono Anung mengatakan program sarapan bergizi gratis yang semula jadi program di 100 hari pertamanya batal dilaksanakan. Begini respons MBG.

10 Maret 2025 | 13.16 WIB

Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jakarta Ima Mahdiah berfoto bersama jajaran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum setelah apel di Monumen Nasional, Jakarta, 20 Februari 2025. Tempo/Hammam Izzuddin
Perbesar
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jakarta Ima Mahdiah berfoto bersama jajaran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum setelah apel di Monumen Nasional, Jakarta, 20 Februari 2025. Tempo/Hammam Izzuddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung sebelumnya mengatakan program sarapan bergizi gratis batal dilaksanakan. Dia menuturkan batalnya program yang dia gadang-gadang saat kampanye Pilkada 2024 lalu ini karena pemerintah pusat menghendaki program pemenuhan gizi bagi masyarakat sepenuhnya dilaksanakan pemerintah pusat lewat program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Oleh karena itu, dia akan mematuhi permintaan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sarapan pagi gratis akan tetap kami adakan bukan dalam bentuk sarapannya, tetapi kami akan melakukan renovasi kantin-kantin di seluruh Jakarta,” kata Pramono dalam sambutannya pada acara buka bersama Tim Sukses Pemenangan Pramono Anung- Rano Karno di Jalan Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pramono mengatakan renovasi kantin ini bertujuan agar seluruh kantin di Jakarta memiliki fasilitas yang baik. Anggaran yang sebelumnya direncanakan akan dialokasikan untuk program sarapan bergizi gratis, akan dialihkan untuk program renovasi ini. “Itu akan menjadi tanggung jawab dengan jumlah yang sama yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Jakarta,” kata dia.

Tanggapan Badan Gizi Nasional Soal Sarapan Bergizi Gratis

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan program makan bergizi gratis akan tetap dilaksanakan bersama dengan program sarapan gratis dari Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.

“Kami akan berikan hak kepada yang berhak. Makan bergizi gratis tetap jalan di semua sekolah Jakarta,” kata Dadan Hindayana, Kamis, 6 Maret 2025.

Saat ditanya apakah kedua program berpotensi bentrok, Dadan mengatakan makanbergizi gratis dan sarapan bergizi gratis di sekolah-sekolah Jakarta bisa berjalan beriringan. Ia mengatakan sarapan gratis akan bermanfaat bagi anak-anak SMP dan SMA yang sekolah sampai siang. “Untuk anak-anak SD pasti waktunya berhimpitan,” kata dia.

Menurut Dadan, program pemerintah daerah yang baik dapat tetap dilaksanakan dan sinergi. Ia mengatakan ada tiga peran yang bisa pemerintah daerah lakukan untuk mendukung makan bergizi gratis, yakni penyiapan infrastruktur, membina rantai pasokan dan melakukan pendampingan.  

“Secara umum demikian. Semua Pemda yang telah mengalokasikan anggaran dapat tetap menggunakan anggaran dalam program makan bergizi,” kata Dadan. “Bagi yang tidak memiliki anggaran tidak perlu memaksakan.”

Sempat Terlaksana pada Februari 2025

Sebelumnya, dikutip dari Antara, program sarapan bergizi gratis ini telah dimulai pada Rabu, 26 Februari 2025. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau pemberian sarapan bergizi gratis bagi balita, ibu hamil dan menyusui di Jakarta Pusat.

"Hari ini kan memang Hari Gizi Nasional. Dalam konteks itu makanya kita mulai program sarapan bergizi. Ini memang karena tugas nasional,” kata Rano di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025 seperti dikutip dari Antara.

Rano menjelaskan, segmen program sarapan bergizi gratis diperuntukkan bagi ibu hamil serta balita. Dia pun menegaskan bahwa program ini berbeda dari program MBG yang diusung Presiden Prabowo Subianto. "Beda (MBG) dengan sarapan yang buat anak sekolah," kata Rano.

Tak hanya makanan, Rano mengatakan, pihaknya juga sudah menyediakan susu gratis untuk para ibu hamil hingga balita. Dia menilai, mengonsumsi susu sangat penting bagi anak-anak dan ibu hamil. Karena itu, program ini juga menyediakan susu gratis.

"Karena belum tentu, maaf, mungkin nggak semua keluarga kita anak-anaknya bisa (minum) susu. Tapi karakter anak zaman sekarang nggak pada suka susu. Itu yang harus kita latih,” kata Rano.

Kendati demikian susu yang disediakan berbeda dengan program MBG. Rano mengatakan, dalam program sarapan gratis, susu yang disediakan merupakan susu hangat dan bukan susu yang sudah dikemas. Selain itu, berbeda dengan program MBG, program sarapan gratis dikelola oleh kantin sekolah.


Oyuk Ivani S dan Eka Yudha Saputra turut berkontribusi pada penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus