Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menyinggung masalah karakter orang Sunda dalam orasi politiknya pada kampanye akbar pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat (Monju), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu, 12 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ciri khas orang Sunda itu sebetulnya sangat menarik, sangat ekonomis katanya, kalau perempuannya cantik," ujar Prabowo. Pernyataan Prabowo itu pun disambut tawa oleh ribuan peserta kampanye.
Baca: Prabowo Orasi Hampir Sejam untuk Sudrajat-Ahmad Syaikhu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu mengatakan dirinya sudah tinggal belasan tahun di Jawa Barat. Saat masih aktif sebagai prajurit TNI, ia pernah bertugas di Pangdam III Siliwangi.
Di hadapan peserta kampanye, Prabowo bercerita pengalaman lucu yang dialaminya saat bertugas di wilayah Jawa Barat. "Saya punya pasukan di Jabar, anak buah saya yang suka ngasih minum itu orang Ciamis, jadi enggak pakai gula dalam tehnya. Jadi orang Sunda itu hemat," katanya.
Karena kebiasaan anak buahnya itu, Prabowo yang suka minum teh manis pun jari terbiasa meminum teh tanpa gula hingga meraih bintang dua. "Saya jadi Pangkostrad, pindah ke Gambir, yang kerja sebagian besar orang Yogya. Hari pertama saya dikasih teh, saya minum ternyara terlalu manis," tuturnya.
Baca: Prabowo: Menangkan Gus Ipul, Presiden Belakangan
Prabowo memuji kegigihan orang Sunda yang terkenal dengan kegigihan dan keberaniannya saat menjadi prajurit. Orang Sunda juga terkenal ramah saat bergaul. "Kalau laki-laki prajurit-prajuritnya itu di masa damai dia tenang dan banyak senyum, kalau di daerah pertempuran menjadi harimau-harimau, maung-maung Siliwangi," ucapnya.