Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kelakar Megawati soal Gambar Lukisan Dirinya Sedang Memanah: Saya Harus Bidik Siapa?

Pembekalan dari Megawati digelar sehari setelah dirinya berulang tahun.

24 Januari 2025 | 16.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menerima sejumlah lukisan dari pelukis sebagai kado ulang tahunnya ke-78. Penyerahan kado lukisan itu dilakukan sebelum Megawati memberikan pengarahan kepada lebih dari 3.000 anggota DPRD dari PDIP di Jiexpo Theatre, Kemayoran, Jakarta pada Jumat, 24 Januari 2025. Dok: Humas PDIP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan 3.000 kader partai yang terpilih sebagai anggota legislatif di Jiexpo Theatre, Kemayoran, Jakarta pada Jumat, 24 Januari 2025. Dia memberikan pengarahan secara tertutup kepada ribuan kader partai itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembekalan dari Megawati digelar sehari setelah dirinya berulang tahun. Sebelum memberikan pengarahan, putri Soekarno ini menerima sejumlah kado ulang tahun berupa lukisan dari berbagai pelukis Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Megawati mengapresiasi lukisan-lukisan tersebut. Salah satu yang dia komentari ialah soal lukisan bergambar dirinya berbalut kebaya merah identik warna partainya sedang memanah.

Megawati tak mau menyimpulkan bila tokoh yang ada di lukisan itu sebagai dirinya. Alih-alih, Presiden ke-5 ini menyebut jika karakter yang ada di lukisan tersebut sebagai srikandi.

"Srikandi itu pahlawan perempuan. Jadi memang pintar, bisa memanah. Bukan memanah saja, dia pintar perang," kata Megawati.

Dia turut menanyakan inspirasi si pelukis terhadap cerita dalam karyanya itu. Menurut dia, ekspresi seni itu bisa tampak bila mengetahui maksud dan keinginan dari pelukis. 

"Pertanyaan saya, kalau (gambar lukisan) ini saya, lah saya harus mlinteng sopo (membidik siapa)?" kelakarnya.

Pertanyaan Megawati itu disambut riuh oleh seluruh peserta anggota legislatif yang hadir. Terdengar satu nama yang disebut oleh ribuan anggota DPRD PDIP.

"Mulyono, Mulyono, Mulyono," ucap kader PDIP.

Megawati terlihat tersenyum mendengar jawaban tersebut. Namun, dia menantang kepada pelukis apakah berani menjawab pertanyaannya tersebut.

"Bapak ini wani njawab opo orak, hayo. Ndak berani, he-he-he, kasihan (Bapak ini berani jawab atau tidak. Tidak berani, kasihan)," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus