Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyebutkan zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok paling banyak melakukan penggusuran di Jakarta. Ridwan menyampaikan hal itu saat menanggapi pernyataan cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung pada debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Ahad malam, 17 November 2024.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan Gubernur Jakarta yang paling banyak menggusur adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yaitu 133 penggusuran.
“Menurut (sejarawan) JJ Rizal, gubernur paling brutal menggusur adalah Pak Ahok dari partai Mas Pram dan Bang Doel (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan),” kata Ridwan.
Hal itu bermula saat Ridwan menanyakan koefisien dan efektivitas bangunan milik pemerintah untuk dijadikan hunian bagi warga. Menjawab pertanyaan itu, Pramono mengatakan akan memanfaatkan lahan dan bangunan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai hunian.
Ridwan berpendapat aset dan lahan yang dimiliki Pemprov DKI tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hunian warga. Menurut dia, solusi yang tepat adalah rumah tinggal warga bisa dimanfaatkan dan dibuat hunian baru tiga sampai lima lantai.
Menurut dia, Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI juga pernah menolak usulan dari Gubernur Anies Baswedan yang ingin membangun hunian hingga empat lantai. Pramono tidak menanggapi soal penggusuran yang dilakukan Ahok, tetapi dia menegaskan tidak akan melakukan penggusuran dalam proses penataan kota.
Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, juga memastikan tidak akan ada penggusuran bagi warga bila pasangan Ridwan-Suswono (RIDO) dipercaya memimpin Jakarta.
“Yang ada adalah memindahkan dulu ke tempat hunian baru yang layak. Baru kemudian ruang-ruang yang kumuh akan kita jadikan ruang terbuka hijau,” kata Suswono perihal penataan kawasan.
Dengan demikian, kata dia, akan banyak taman yang dapat dinikmati oleh warga Jakarta dengan nyaman. “Kami akan membangun hunian terpadu terjangkau sebanyak satu juta unit. Itulah yang kami jadikan tekad untuk rakyat Jakarta ke depan,” ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 dengan tema “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim” pada Ahad.
Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi yang meliputi polusi udara serta transisi energi baru terbarukan. Kemudian, subtema soal pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, dan kota layak huni penataan ruang terbuka hijau.
Peserta debat tersebut adalah paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 6 Oktober lalu dengan tema “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”. Kemudian debat kedua berlangsung di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada 27 Oktober 2024 dengan tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”.
Pilihan editor: Janji Penuhi Kebutuhan Dasar Warga Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno Siapkan Program Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini