Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

KSP Minta Masyarakat Laporkan Harga Obat dan Alat Kesehatan yang Di Luar Batas

KSP mendorong masyarakat agar tak ragu melaporkan adanya harga obat dan alat kesehatan yang di luar kewajaran. Marak terjadi di tengah pandemi Covid.

3 Juli 2021 | 11.01 WIB

Relawan membagikan masker kepada anak-anak di pemukiman padat di kawasan Pademangan, Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. Pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak di pemukiman padat ditengah tingginya angka pasien anak-anak yang terpapar COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Relawan membagikan masker kepada anak-anak di pemukiman padat di kawasan Pademangan, Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. Pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak di pemukiman padat ditengah tingginya angka pasien anak-anak yang terpapar COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Staf Presiden mendorong masyarakat agar tak ragu melaporkan adanya harga obat dan alat kesehatan yang di luar kewajaran. Praktek semacam ini semakin marak terjadi di tengah lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jangan takut dan ragu, laporkan kepada kepolisian terdekat. Dalam situasi darurat kemanusiaan ini, tidak boleh ada pihak-pihak yang memanfaatkan demi kepentingan pribadi sesaat," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Joanes Joko, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 3 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Joanes mengatakan Tim Kantor Staf Presiden dalam beberapa hari terakhir ini telah mendapatkan masukan dan laporan dari berbagai lapisan masyarakat mengenai kondisi ini. Obat-obatan yang diyakini mampu menyembuhkan Covid-19 dan sejumlah alat kesehatan (alkes) pendukung lainnya, semakin diminati masyarakat.

Joanes menyebut sejumlah oknum kemudian mempermainkan harga. Akibatnya di sejumlah tempat penjualan maupun di aplikasi penjualan daring, harga obat-obatan dan alkes melambung tinggi, diluar batas kewajaran.

"Janganlah berbuat keji, apalagi di saat orang menderita. Justru di saat seperti inilah kita harus menunjukkan empati dan solidaritas sebagai sesama anak negeri untuk bisa keluar dari situasi ini," kata Joanes.

Joanes mengatakan saat ini telah berkomunikasi dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk tidak segan mengejar dan mengambil langkah hukum jika ada yang memainkan harga obat dan alat kesehatan. "Kami pastikan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, bahwa negara sebagai orang tua masyarakat akan hadir dan melindungi rakyatnya," kata Joanes.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus