Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kubu Jokowi Putuskan Waktu Deklarasi Usai Rapat di Menteng

Waktu deklarasi Jokowi dan cawapresnya akan diputuskan seusai pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal partai koalisi.

9 Agustus 2018 | 16.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan penentuan waktu deklarasi Joko Widodo atau Jokowi dan calon wakil presidennya akan diputuskan seusai pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal partai koalisi pendukungnya di Restoran Plataran Menteng, Jakarta pada Kamis, 9 Agustus 2018, sore ini pukul 16.00.

Baca: Sekjen PDIP: Jokowi Daftar Capres di KPU sebelum Salat Jumat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami baru mau rapat jam 4 sore , jadi enggak mungkin deklarasi jam 4 sore," ujar Johnny saat dihubungi Tempo pada Kamis, 9 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Johnny memastikan Jokowi akan datang. Namun, ditanya ihwal kedatangan cawapres dalam rapat tersebut, Johnny tidak menjawab dengan lugas. "Lihat nanti di sana ya," ujar Johnny.

Jokowi sebelumnya mengungkapkan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama cawapresnya pada Jumat pagi, 10 Agustus 2018. Nantinya, ketua umum dan sekretaris jenderal partai pendukung akan ikut mendampingi pendaftaran.

Baca: Prabowo, Jokowi dan Sandiaga Ajukan Surat Keterangan Tidak Pailit

Saat ditanya soal kapan waktu deklarasi capres dan cawapres, Jokowi tak menjawab pasti. "Bisa nanti sore, bisa nanti, bisa besok," katanya seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis siang, 9 Agustus 2018.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhammad Romahurmuziy hanya menyebut cawapres Jokowi bernama depan M. "Percayalah, tidak akan keluar dari 10 nama yang saya sampaikan sebelumnya. Dari 10 nama itu, kan ada Ma'ruf Amin, Mahfud MD, ada Moeldoko, Muhaimin Iskandar, (Sri) Mulyani, ada M. Romahurmuziy, ada Mbak Susi, ada Mas Airlangga. Kita tunggu saja pengumuman dari beliau," kata Romy.

Baca: Ini Jawaban Jokowi Ditanya Soal Surat izin Sandiaga Maju Pilpres

Sementara itu, Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid mengatakan warga Nahdlatul Ulama akan menyambut baik jika mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, terpilih sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Presiden Joko Widodo.

"Kalau memang Pak Mahfud dengan izin Allah dipercaya jadi cawapres Jokowi, maka tentunya masyarakat NU akan sangat bergembira, tentunya akan sangat terima kasih," kata Yenny di Tugu Kunskring, Jakarta, Rabu malam, 8 Agustus 2018

FRISKI RIANA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus