Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 2 Maret 2025 menjadi peringatan lima tahun penemuan kasus Covid-19 pertama di Indonesia, yang diumumkan oleh Presiden kala itu, Joko Widodo atau Jokowi. Dua warga negara asal Depok menjadi pasien pertama dan kedua yang diumumkan positif Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasien Covid-19 nomor 01 bernama Sita Tyasutami. Sementara pasien 02 bernama Maria Darmaningsih, yang merupakan ibu kandung dari Sita. Pasien 03 juga datang dari keluarga Sita, yaitu kakaknya, Ratri Anindyajati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sita dinyatakan sembuh pada 13 Maret 2020. Ia dan ibunya dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Sita pernah membagikan ceritanya yang berjuang untuk sembuh dari Covid-19. Dia mengatakan, beberapa hari setelah dinyatakan positif terpapar virus, gejala yang dirasakan hanyalah batuk.
Sita yakin bisa segera pulih. Namun, kata dia, faktor stres membuat imunitas di tubuhnya menurun. Akibatnya gejala sakit Covid-19 itu kembali menyerang tubuh warga Depok tersebut.
Ia menyadari betul jika faktor psikologis yang tak stabil hanya akan membuat daya tahan tubuhnya terus menurun. Karena itu ia memilih untuk bangkit dan bersemangat.
Sita, yang diisolasi di rumah sakit memilih untuk tidak hanya berbaring di kursi perawatan. Ia memanfaatkan waktu pemulihannya itu untuk olahraga yoga, menari, menyanyi, dan segala hal yang bisa membuatnya senang.
Pelatih tari ini juga mengisolasi diri dari dunia maya. Sita memilih untuk tidak melihat apa pun yang terjadi di media sosial maupun yang ada dalam pemberitaan.
Ia meyakini cara itu bisa menghilangkan stres, sehingga imun tubuhnya bisa semakin membaik. Dukungan dari kerabat dekat juga jadi motivasi Sita untuk terbebas dari Covid-19.
"Lama-lama gejala hilang , imune system saya naik, akhirnya saya bisa sembuh," cerita Sita saat diskusi virtual dengan Gugus Tugas Covid-19 di Jakarta, Sabtu, 9 Mei 2020.
Sita, Maria, dan Ratri dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada pertengahan Maret 2020, setelah dua pekan dirawat inap di rumah sakit. Saat itu ketiganya sudah bisa langsung beraktivitas normal.
Lani Diana Wijaya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.