Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

M Nasir: Rektor Asing Jangan Hanya Cari Pekerjaan di Indonesia

Dalam pemilihan rektor asing, M. Nasir berharap akan ada mekanisme yang berbeda dari ketentuan yang saat ini diterapkan, misalnya lewat pansel.

5 Agustus 2019 | 19.00 WIB

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi rektor asing agar bisa bekerja di Indonesia. "Ada banyak," kata Puan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir menyebutkan salah satunya adalah memiliki jaringan yang baik. "Jangan hanya mencari pekerjaan," kata Nasir.

Kriteria kedua adalah berpengalaman memimpin perguruan tinggi di luar negeri. Kriteria ketiga adalah publikasi atau riset rektor asing tersebut mampu meningkatkan kualitas perguruan tinggi yang dipimpinnya. "Kriteria itu minimal," ujarnya.

Adapun dalam pemilihan rektor asing, Nasir berharap akan ada mekanisme yang berbeda dari ketentuan yang saat ini diterapkan. Misalnya, pemilihan rektor melalui panitia seleksi. Namun, sebelum menerapkan kebijakan tersebut, ia terlebih dulu merevisi aturannya.

"Kita enggak bisa melakukannya. Ini yang jadi masalah. Maka yang saya perhatikan ada antara peraturan pemerintah. Ya, saya lihat secara 14 peraturan saya kaji betul," katanya.

FRISKI RIANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus