Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Respons PDIP soal Kadernya Tetap Mengikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Sebagian kepala daerah dari PDIP diketahui tetap mengikuti retret meski ada larangan dari Megawati Soekarnoputri.

22 Februari 2025 | 17.13 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan paparannya dalam pembekalan kepada kepala daerah terpilih di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, 12 Februari 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan paparannya dalam pembekalan kepada kepala daerah terpilih di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, 12 Februari 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuang Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Sitorus mengatakan belum ada keputusan sanksi terhadap kader partainya yang tetap berangkat mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang. Sebagian kepala daerah dari PDIP diketahui tetap hadir meski ada larangan dari Megawati Soekarnoputri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Nggak (ada sanksi). Santai saja,” kata Deddy saat ditanya awak media usai pertemuan dengan Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Jumat malam, 21 Februari 2025.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian Said Abdullah juga mengatakan belum ada putusan mengenai sanksi bagi kader yang melanggar instruksi Megawati. Menurut dia, larangan retret tersebut merupakan urusan internal partai.

“Sabar, sabar. Ini kan urusan internal, pure urusan internal,” kata Said saat keluar dari kediaman Megawati.

Di sisi lain, Said yakin kader PDIP yang tegak lurus dengan instruksi Ketua Umum untuk tidak berangkat retret tidak akan mendapatkan sanksi dari pemerintah. “Dan sudah ada dekret dari Mendagri. Bahwa tidak hadir ke retret itu tidak berarti ada sanksinya,” ujar dia.

Said mengatakan instruksi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri soal penundaan mengikuti retret bagi kepala daerah dari partainya tetap berlaku. PDIP, kata dia, akan terus memantau situasi sebelum mengeluarkan sikap terbaru. "Kita tunggu lah. Soal sikap. Soal surat," ujar dia.

Pertemuan di Jalan Teuku Umar pada Jumat malam, diduga berkaitan dengan instruksi Megawati agar para kepala daerah dari partainya menunda perjalanan menuju agenda retret di Akademi Militer, Magelang. Instruksi ini sebagai respons dari penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berdasarkan pantauan Tempo di Magelang, Bupati Brebes yang juga kader PDIP, Paramitha Widya Kusuma, tetap menghadiri retret kepala daerah. Namun, Paramitha enggan berkomentar ketika ditemui di Akmil Magelang.

Dia berjalan dari tenda menuju Gedung Sudirman pada pukul 13.35. "Jangan ya," kata dia ketika hendak diwawancara. Selain itu, ada beberapa kepala daerah lain dari PDIP yang diduga tetap berangkat retret. Namun Tempo belum berhasil mendapat konfirmasinya.

Jamal Abdun Nashr berkontribusi dalam artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus