Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berebut Suara Kelas Pekerja

Dukungan organisasi buruh terbelah ke ketiga calon presiden. Tim calon presiden gencar bergerilya ke serikat buruh.

31 Januari 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyapa Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Januari 2024. ANTARA/Umarul Faruq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Sebagian organisasi buruh menolak mendukung capres tertentu.

  • Serikat buruh menawarkan kontrak politik.

  • Dukungan serikat buruh akan sangat berpengaruh ketika pilpres berlangsung dua putaran.

JAKARTA – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. semakin gencar mendekati serikat buruh menjelang pemungutan suara pemilihan presiden 2024. Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea, mengatakan dirinya akan menemui Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andi Gani mengatakan akan membujuk Said Iqbal untuk mendukung Ganjar-Mahfud. Sebab, sepengetahuan Andi Gani, Said Iqbal belum merapat ke salah satu pasangan calon presiden. Partai Buruh yang dipimpin Said Iqbal juga tidak mendukung salah satu dari tiga calon presiden peserta pemilihan presiden 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Meski di atas menyatakan netral, saya yakin kelompok akar rumputnya akan mendukung Ganjar-Mahfud,” kata Andi Gani, Selasa, 30 Januari 2024.

Ia menyebutkan, sejauh ini Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dari dua organisasi buruh. Keduanya adalah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang dipimpin Andi Gani.

Said Iqbal membenarkan soal rencana pertemuannya dengan Andi Gani, pekan ini. Tapi ia menyangkal bahwa pertemuan itu akan membahas arah dukungan KSPI maupun Partai Buruh dalam pemilihan presiden. Tapi diskusi di antara mereka akan berkutat seputar Partai Buruh karena Andi Gani merupakan salah satu inisiator yang menghidupkan kembali partai tersebut.

“Pertemuan itu untuk diskusi strategi saksi Partai Buruh saja,” kata Iqbal. “Partai Buruh lebih berfokus pada pemilihan calon legislator.”

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berbincang dengan buruh linting tembakau PT Sari Tembakau Harum, di Kendal, Jawa Tengah, 17 Januari 2024. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Gerilya kubu Ganjar-Mahfud mendekati kelas pekerja juga dibenarkan oleh Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah. Ia mengatakan Andi Gani beberapa kali menghubunginya untuk mengajak KPBI bergabung ke kubu pasangan nomor urut tiga.

“Saya menolak ajakannya karena tidak ada yang berani menandatangani kontrak politik dengan kami,” kata Ilhamsyah, Selasa kemarin.

Ia mengaku kubu Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar—pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan—juga berusaha mendekati KPBI. Namun organisasi buruh ini juga menolak ajakan dari tim pasangan nomor urut satu tersebut.

Ilhamsyah bercerita, menjelang malam akhir pergantian tahun dari 2023 ke 2024, Wakil Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin, Jumhur Hidayat, menemuinya di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dalam pertemuan itu, Jumhur mengajak Ilhamsyah mendukung Anies-Muhaimin. Tapi, “KPBI tidak akan mendukung kandidat mana pun,” ujar Ilhamsyah.

Jumhur menjawab diplomatis saat dimintai konfirmasi. Ia mengatakan sikap serikat pekerja untuk menerima atau menolak bergabung ke salah satu pasangan calon presiden merupakan hak masing-masing.

Ia melanjutkan, saat ini sejumlah konfederasi serikat pekerja sudah bergabung ke kubu pasangan nomor urut satu. “Salah satunya Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI),” kata Jumhur.

Menurut Jumhur, sejumlah tokoh FSPMI sudah menyatakan dukungan kepada Anies-Muhaimin. “Tidak membawa nama Partai Buruh, tapi atas nama Poros Buruh untuk Perubahan,” katanya.

Poros Buruh untuk Perubahan ini terbentuk dari safari politik Jumhur di berbagai organisasi pekerja. Jumhur bercerita, sejak September hingga November 2023, dirinya kerap menemui pentolan-pentolan konfederasi pekerja di kawasan industri, dari Tangerang, Banten; hingga Karawang, Jawa Barat. Dalam berbagai pertemuan itu, Jumhur menjelaskan alasannya masuk ke struktur Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin.

“Beberapa hari kemudian, kawan-kawan di konfederasi WhatsApp ingin menyatakan dukungan,” katanya. “Karena tidak ingin membawa nama partai, diusulkan pakai nama Poros Buruh ini.”

Calon presiden Indonesia nomor urut satu Anies Baswedan berkampanye dengan memberikan pidato politik di depan pendukungnya di GOR Ciceri, Serang, Banten, 21 Desember 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W.

Said Iqbal menyangkal jika FSPMI mendukung salah satu calon presiden dalam pemilihan ini. Ia menegaskan, seluruh konfederasi pekerja yang tergabung dalam Partai Buruh sudah berkomitmen untuk tidak mendukung pasangan calon presiden mana pun. “Sikap kami tidak berubah sampai saat ini,” kata Said Iqbal.

Said beralasan, Partai Buruh menolak untuk mendukung salah satu calon presiden karena mereka tidak bersedia menandatangani kontrak politik. Salah satu isi kontrak politik yang ditawarkan adalah menghapus Undang-Undang Cipta Kerja. “Yang kami inginkan adalah mencabut UU Cipta Kerja, bukan merevisi,” katanya.

Dukungan Buruh ke Prabowo-Gibran

Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga mendekati serikat pekerja. Bahkan pasangan calon nomor urut dua ini sudah mendapat dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).

Presiden KSPN Ristardi mengatakan alasan organisasinya mendukung Prabowo-Gibran adalah visi-misi dan program kerjanya sesuai dengan harapan KSPN. “Prabowo juga menyatakan akan memenuhi apa yang menjadi tuntutan kami,” kata Ristardi.

Ristardi menceritakan awal mula KSPN mendukung Prabowo-Gibran. Dalam suatu kesempatan, kata dia, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menghubunginya lewat telepon. Rosan lantas mengajaknya bertemu.

“Rosan juga yang mengajak kami bertemu langsung dengan Prabowo di Kertanegara (kediaman Prabowo),” kata Ristardi.

Pada saat itu, kata Ristardi, Andi Gani dan Jumhur Hidayat juga gencar mengajaknya bergabung ke jagoan mereka. Namun KSPN sudah lebih dulu memutuskan bergabung ke Prabowo-Gibran.

Rosan Roeslani belum menjawab upaya konfirmasi Tempo soal ini. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi, mengatakan kubu pasangan nomor urut dua memang membuka penuh pintu bagi konfederasi pekerja yang ingin mendukung Prabowo-Gibran.

“Kalaupun Rosan menghubungi lebih dulu dan pihak lain tertarik, itu artinya Rosan berhasil menjalankan tugasnya,” kata Viva. “Tidak ada paksaan. Buruh yang bergabung sukarela dan percaya kepada Prabowo-Gibran.”

Peneliti senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan dukungan serikat pekerja sudah terbagi ke ketiga calon presiden. Dengan demikian, dukungan mereka tidak akan berpengaruh banyak bagi elektabilitas ketiga calon presiden. Meski begitu, “Dukungan buruh ini cukup berarti untuk menambah jumlah suara bagi kandidat,” kata Usep.

Menurut Usep, suara dari kelas pekerja dapat menjadi opsi alternatif atas hilangnya kelompok swing voter maupun undecided voters ketika pemilihan presiden berlangsung dua putaran. Ia memperkirakan jumlah suara kelas pekerja mencapai 10 persen dari total pemilih sebanyak 203 juta. “Memang kecil jumlahnya, tapi bukan tidak mungkin ini jadi suara penentu,” katanya.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan dukungan kelas pekerja ke calon presiden juga akan memberi keuntungan bagi partai politik pengusungnya. Ia mencontohkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang selama ini dianggap cukup selaras dengan aspirasi organisasi buruh. “PKS yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja,” kata Agung.

ANDI ADAM FATURAHMAN | ADIL AL HASAN

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus