Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait menyebut suara pasangan Pramono Anung-Rano Karno di pilkada Jakarta bakal terkikis usai memperoleh dukungan dari Anies Baswedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maruarar mengatakan mengatakan suara Pramono-Rano akan terkikis dari unsur kalangan non-muslim. Alasannya, basis suara PDIP merupakan kelompok nasionalis yang tidak sejalah dengan Anies, yang dinilai sebagai figur agamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya yakin akan turun karena sekarang Pramono didukung oleh Anies," kata pria yang biasa disapa Ara itu di Jakarta, Jumat, 22 November 2024.
Ara mencontohkan, saat Ridwan Kamil dipasangkan dengan politikus PKS Suswono, mayoritas kalangan non-muslim di Jakarta berubah haluan mendukung Pramono-Rano.
Akan tetapi, setelah Anies menyatakan dukungannya terhadap pasangan Pramono-Rano, kata Ara, bukan tidak mungkin kalangan non-muslim tersebut akan kembali memberikan suaranya kepada duet Ridwan-Suswono. "Karena itu saya berterima kasih kepada Mas Anies yang telah mendukung Pramono-Rano," ujar Ara.
Dalam kesempatan yang sama, lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebut basis pemilih PDIP merupakan kelompok paling solid dalam memberikan dukungan bagi pasangan calon yang berlaga di pilkada Jakarta, terutama bagi Pramono-Rano.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan basis yang paling solid mengikuti keputusan partai dalam hal dukungan, adalah PDIP dengan jumlah dukungan sebesar 81,6 persen.
Burhanuddin melanjutkan, Pramono-Rano juga berhasil menarik suara basis pendukung partai lain, seperti Partai Gerindra; PKS; Demokrat dan Golkar sehingga menjadikan pasangan calon nomor urut 3 ini semakin kompetitif di pilkada Jakarta.
Basis pemilih Gerindra misalnya, kata dia, memberikan dukungan sekitar 32,5 persen; PKS 34,8 persen; Demokrat 41,6 persen; dan Golkar 33,2 persen.
Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan alasannya mendukung Pramono-Rano di pilkada Jakarta. Menurut dia, Pramono merupakan figur yang berpihak kepada masyarakat lemah dan kecil.
"Jakarta butuh pemimpin yang tegas tapi tenang, matang dalam bersikap. Mas Pram saya kenal sejak 30 tahun lalu dan berpihak kepada yang lemah, kepada yang kecil," kata Anies saat menemani Pramono blusukan ke Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 22 November 2024.
Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.