Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Megawati Sedih PPP Tak Lolos ke Senayan: Nanti Menang Lagi

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri turut bersedih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat.

24 Mei 2024 | 19.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Sukarnoputri menyampaikan sambutan dalam Rakernas V yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 24 Mei 2024. Cr: Tim Media PDIP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri turut bersedih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden ke-5 ini berharap di masa mendatang PPP akan kembali menang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Megawati menyampaikan ini dalam pidato politiknya di Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V PDIP di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 24 Mei 2024. Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menyinggung ini saat menyapa Eks Ketua Umum PPP Djan Faridz yang hadir dalam rapat kerja nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sama PPP itu kan waktu dulu waktu PDI itu kan suka bareng-bareng. Saya sedih sekali ini kenapa kok PPP tidak bisa masuk tapi ngga usah khawatir pak, nanti menang lagi kok,” kata Megawati.

Untuk pertama kali dalam sejarah PPP gagal mendapatkan kursi di Senayan. Sebab, partai berlambang ka'bah ini tidak mampu memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

PPP mendapatkan 5.878.777 suara pada pemilu 2024. Angka tersebut setara dengan 3,87 persen. Artinya, partai ini hanya kurang mendapatkan 0,13 persen suara.

PPP kemudian mengajukan permohonan sengketa pileg ke Mahkamah Konstitusi atau MK. PPP mendalilkan ada pengurangan suaranya dalam pemilu DPR RI di sejumlah provinsi. Provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Jambi, Maluku Utara, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Namun, majelis hakim konstitusi telah memutuskan gugatan PPP tidak dapat diterima pada sidang putusan dismissal yang digelar 21 sampai 22 Mei 2024 kemarin.

"Tentu hasil pemilu 2024 akan menjadi evaluasi bagi PPP ke depannya untuk bisa eksis di 2029," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat PPP, Achmad Baidowi, lewat pesan suara kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2024.

PPP menjalin kerja sama dengan PDIP di Pilpres 2024, untuk mendukung Ganjar Pranowo - eks Gubernur Jawa Tengah. Dalam pidato pada Jumat, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengatakan PPP bersama partai pendukung Ganjar seperti Partai Hanura dan Partai Perindo akan tetap bersama PDIP.

“Untuk itu saya tentunya sangat berbesar hati dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih. Karena sebetulnya harusnya begitulah tata krama yang namanya di negara kita ini,” kata Megawati.


Pilihan Editor: 
Megawati Sindir Bagi-bagi Kursi Kabinet Prabowo: Ayo Mikir, Utang Kita Bayarnya Bagaimana?

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus