Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Menolak Perusahaan Tambang di Tanah Kelahiran

Aktivitas pertambangan di Kabupaten Dairi berpotensi menimbulkan bencana. Kehadiran perusahaan tambang ditolak sejak awal.

22 Juni 2023 | 00.00 WIB

Warga Dairi melakukan aksi di depan PTUN Jakarta Utara, 21 Juni 2023. Tempo
Perbesar
Warga Dairi melakukan aksi di depan PTUN Jakarta Utara, 21 Juni 2023. Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Warga Kabupaten Dairi menolak kehadiran perusahaan tambang di tanah mereka.

  • Aktivitas pertambangan di Dairi berpotensi memicu bencana.

  • Masyarakat mempersoalkan izin lingkungan yang dikeluarkan oleh KLHK.

JAKARTA - Enam perempuan yang mengenakan pakaian adat Batak Toba menari diiringi alunan musik tradisional di depan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, kemarin. Tarian itu memperagakan gerakan orang bertani, dari mencangkul hingga memanen hasil bumi. Perempuan-perempuan itu berasal dari Dairi, Sumatera Utara. Mereka datang ke Jakarta untuk berunjuk rasa, menolak aktivitas pertambangan di tanah kelahiran mereka. “Kami tidak butuh tambang. Kami butuh pertanian untuk anak-cucu,” kata Rohani Manalu, satu dari enam perempuan itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus